The Museum Taman Prasasti or Park of memorial stones and small inscription museum occupies part of the land that in the past was one of Jakarta’s old cemeteries. The cemeteries was established in 1975 and known as Kebun Jhe Kober. The museum Tman Prasati is a remnant of an 18th century ceremetery. The museum houses a large number of precious memorial stones or tombstones from the 17th-20th century. Visitors to the museum can also gain insight knowledge of the people whose names are inscribed in the tomstones and their role in Jakarta’s hystory as well as on the art of making stones or tombstones in the 17th to 20th centuries. The Park of memorial stones shows a rich variety of architectural styles covering classicism, neo-gothic and Javaness Hindu. The main building was built in 1844.
Hello World, Hello Universe!
Akhirnya aku travelling ke Museum Taman Prasasti Jakarta!
Setelah lama berkeinginan untuk melihat nisan Orang Belanda barulah weekend lalu aku bisa kesana bersama Daboo. Cukup susah juga mengajak teman-temanku ke Museum Taman Prasasti karena mendengar kata nisan yang membuat bulu kuduk beridiri. Apalagi Museum Taman Prasasti merupakan salah satu tempat angker di Jakarta, tapi setelah mengunjungi Museum Taman Prasasti aku mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah Jakarta dengan bangunan tuanya .

Museum Taman Prasasti ialah suatu museum yang berisi prasati dan nisan yang berkaitan dengan latar belakang orang di nisan dengan sejarah Jakarta. Hal menarik di Museum Taman Prasasti ialah peti jenazah Bung Karno dan Hatta, makam Soe Hok Gie, makam Stutterheim, makam Andries Brandes, lambing heraldik di beberapa makam dan masih banyak lagi.

Museum Taman Prasasti kaya akan berbagai gaya arsitektur klasisime neo-gothic dan Hindu-Jawa seni, pembuatan nisan makam dari abad ke-17 sampai ke-20. Bangunan utamanya dibangun pada tahun 1844 juga menjadi unsur penting dalam lintasan sejarah.

Bangunan di depan komplek pemakaman tua bergaya Doria yang disediakan untuk menyemayamkan jenazah sebelum melalui melalui upacara penguburan. Museum Taman Prasasti cocok untuk lokasi shuting video clip, foto-foto kenangan ataupun kegiatan lomba.

Waktu buka Museum Taman Prasasti setiap selasa-minggu jam 09.00-15.00 WIB. Harga tiket masuk Museum Taman Prasasti untuk dewasa Rp5000/orang, mahasiswa sebesar Rp3000/orang dan pelajar/anak-anak sebesar Rp2000. Lokasi Museum Taman Prasasti di Jl. Tanah Abang No.1 Jakarta Pusat (tidak jauh dari Museum Nasional, tepat dibelakang gedung Mahkamah Konstituti).

Aku dan Daboo ke Museum Taman Prasasti saat hari minggu, hitung-hitung menikmati liburan dengan wisata museum Jakarta! Awalnya Daboo shock mendengar ajakanku ke nisan tapi setalah memasuki nisan dia baru tahu bahwa nisannya menarik karena nisan ala Belanda yang dipenuhi dengan lambang heraldik dan patung malaikat. Lambang Helardik ialah lambang identitas keluarga dan lingkungan budaya tempat tinggal orang Belanda. Di Museum Taman Prasasti banyak sekali terdapat lambang heraldic yang berupa helm, mahkota, perisai, semboyan, dan amasih banyak lagi. Awalnya kami tidak tahu lambang Heraldik ini, namun setelah masuk ke dalam Aula yang berisi peti jenazah Bung Karno dan Hatta maka kami mengetahui informasi tentang lambang Heraldik. Saranku ketika mengunjungi Museum Taman Prasasti ialah memasuki aula yang berisi papan informasi tentang Museum Taman Prasasti sehingga lebih asyik dan mudah dalam menelusuri sejarah yang ada.

Nisan yang ada lambang heraldik merupakan kaum bangsawan dan Nisan yang paling tua di Museum Taman Prasasti milik Andrian Osstwalt sejak tahun 1734 dengan No. nisan 19.
Cukup lama aku dan Daboo untuk menemukan nisan tua ini! Pengalaman lucu lainnya saat di Museum Taman Prasasti ketika Daboo kaget melihat nisan Soe Hoek Gie. Yeee, aku membuatnya surprise!

Pengalaman menarik lainnya saat berada di Museum Taman Prasasti ketika melihat sekumpulan orang yang berpakaian ala setan dan zombie yang datang khusus untuk photo kenangan.

Tidak sia-sai kami refreshing di Museum Taman Prasasti karena selain wisata murah di Jakarta juga merupakan Museum menarik di Jakarta!
So do not think to much, take your shoes, do travelling to Museum of Taman Prasasti!
Salam
Winny
Weeeny Traveller
Di sana udah gak ada kuburan lagi kan, Win? Hanya batu2 nisannya aja, kalo gak salah.
pantasen Mirna
Buka jam berapa sampai jam berapa ya?
ada di tulisan loh Aaron.
Waktu buka Museum Taman Prasasti setiap selasa-minggu jam 09.00-15.00 WIB. Harga tiket masuk Museum Taman Prasasti untuk dewasa Rp5000/orang, mahasiswa sebesar Rp3000/orang dan pelajar/anak-anak sebesar Rp2000. Lokasi Museum Taman Prasasti di Jl. Tanah Abang No.1 Jakarta Pusat
Maap. Barusan ngantuk sambil baca jadi kurang fokus 😦
Gak apa-apa Aaaron 🙂
Kemaren juga aku pengen pergi kesini Win, tapi belum kesampean juga. Untunglah kamu pasang foto2nya disini, jadi penasaranku agak berkurang 😀 thanks for sharing non 🙂
sama2 kak Messa monggo kesana 🙂
Reblogged this on eman salawe.
Wahhhhh,,,udah lama bgt gw juga mw kesini-_-
Ternyata gak serem2 bgt kokk yaa…
Tapi tmn2 gw kayanya anak2 mall semua kg sk jalan2 museum.jln dikit pada pegel2 trus mewek…hiksss.. Kalo jalan sendirian,bokap introgasinya paniang bgt-___-
Sabtu ini jg mau jln ke monas #butuh perjuangan pnj ajak tmn2#
Loh jd curhat? Hahaha
Tapi suka baca blog kamu… Jadi ky ikut jalan2 pdhl bln prnh ksitu…
Salam kenal!:))
salam kenal Grace, ajak aku aja hehehe… lumayan loh tempatnya seru. kalau aku bosan jalan ke mall
Selain cocok buat syuting video klip, juga tak aneh jika dijadikan objek foto pre-wedding… 😀
Soalnya tempatny itu loh suasana agak gimana hehhe 😀
serem ngga sih mba??
liat isinya kyk gitu.hehehehe.
belum pernah soalnya.
aku sih suka gk seram sih bgus malah
hari senin berarti tutup ya museumnya?
iya Julia
makam / musium prasasti di jakarta bukan tertua kali….di komplek gereja di Malaka ada juga banyak prasasti di sana,tahun 16++ masehi seingat saya disana ada makam dan banyak prasasti orang eropa……so kalau mau lihat prasasti yang lebih tua ada disana,dimalaka,bekas gereja tua…..
Well Adam, disini konteknya Jakarta not Malaka tp thanks advice nya
hai mba
waktu kesana bawa DSLR atau kamera biasa ya? penasaran kalau mau foto2 kena pungli atau engga hehe
aku bawa kamera kecil jd tidak kelihatan mbak
Aku udah lama banget pengen ke Museum Prasasti ini, tapi teman-teman yang aku ajak kebanyakan menolak karena katanya serem. Huwahhh, habis baca postingan ini jadi makin pengen nyobain main ke museum ini.
monggo kak