Perjalanan ke Mata Kucing Padang Panjang


The real voyage of discovery consists not in seeking new landscapes, but in having new eyes.” When I walk into the canvas of nature, wherever it may be, my intention is to see beneath what’s there at a cursory glance

mata air kucing padang panjang
Mata Air Kucing Padang Panjang

Hello World, Hello Universe!

Catatan perjalanan ke wisata Padang Panjang, Sumatera Barat yang sempat tersimpan dalam computer usang terjadi di tahun akhir 2011. Kala itu aku sendirian dari Medan menuju ke Padang Sumatera Barat dengan bus yang menempuh perjalanan selama 27 jam. Penasaran akan tempat menarik di Sumatera Barat membuatku nekat sendirian untuk bepergian dan melakukan travelling dengan bermodalkan keberanian. Untungnya aku memiliki banyak teman yang tinggal di Padang yaitu Nyak Irma (teman SMA ku), Nia (teman satu kuliah di Teknik Industri USU) dan si Nyakmat (teman SMP). Tapi si Nyakmat (panggilan buat si Rahmat, khusus nama panggilan dariku sewaktu SMP karena dia sering manggil namaku #Thepooh) tinggal di Padang Panjang.

Simpang menuju ke Air Kucing
Simpang menuju ke Air Kucing

Dengan modal sms akhirnya aku menaiki mini bus dari Padang ke Padang Panjang dengan jarak tempuh 3 jam yang berhenti di ISI karena kala itu si Nyakmat kuliah di ISI.

I just followed my stepping foot and made me arrived in Padang Panjang and have those great experienced! I travelled alone in Sumatera Barat!

Di ISI si Nyakmat menungguku dan dialah yang mencarikan tempat ku menginap di kos temannya yang sekarang menjadi temanku yang aku anggap sebagai adik-adik junior yaitu Bobo (nama aslinya Bonika), Desti dan Febri. Di kos merekalah aku menginap dan merasakan sensasi yang sangat dingin dari Padang Panjang.

Bobo, Desti, Febi
Bobo, Desti, Febi

Aku disambut dengan kehangatan dari bocah-bocah yang umurnya 3 tahun berbeda dariku! Mereka menggapku berani melakukan perjalanan seorang diri ke Padang.

Yah I addicted with travelling!

Desti, febi, Bobo ke Air Mata Kucing
Desti, Febi, Bobo ke Air Mata Kucing

Nah merekalah yang membawaku ke suatu tempat wisata di Padang Panjang yang dinamakan Sumber Air Mata Kucing. Mata air kucing sebenarnya hanya berupa kolam pemandian yang berada di Padang Panjang melalui persimpangan Jl. Wahid Halim Padang Panjang dengan melewati jalanan setapak berbukit, melewati hamparan kebun nan indah serta pemandangan pedesaan.
Kesan pertama saat melihat mata air kucing ialah ‘wow ternyata hanya sebuah kolam biasa saja”!

Tapi meski hanya sekedar kolam tapi ada kesan mendalam ketika Febi, Bobo dan Desti membayar biaya masuk ke dalam kolam air kucing. Walau harga tiket masuk mata air kucing hanya Rp5000 tapi aku sangat mengahargai ketulusan ketiga gadis yang banyak memberikan informasi kepadaku dan mnejelaskan  seluk beluk budaya Padang.

 

Yeah my travelling to Padang Panjang gave me those kind and friendly girls!

Kadang perjalanan itu memberikan  pengalaman berharga salah satunya untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya!

-Salam-

Winny-Alna-Marlina

 

 

 

 

 

 

Weeny Traveller

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

25 thoughts on “Perjalanan ke Mata Kucing Padang Panjang

    1. iya kak Nella airnya bening banget :D. aku juga senang lihat yang hijau soalnya di Jakarta susah nyarinya kak, Klo di German susah gk kak nyari yang hijau2 selain tanaman2 kakak hehehhe

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: