Suasana HUT DKI Jakarta

Jakarta is the capital and largest city of Indonesia. Jakarta is the most populous city in Indonesia and in Southeast Asia and  the country’s economic, cultural and political centre. It is offiiallu knows as the  Special Capital Region of Jakarta.

Hello World, Hello Universe!

Sebenarnya celoteh tentang HUT DKI Jakarta tanggal 22 Juni lalu merupakan celoteh usang yang tertunda!  Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali! Karena pengalaman pertama kali melihat kemeriahan Ulang Tahun Ibukota Jakarta harus dirangkai karena memiliki kisah yang mengesankan bagi kami ketika melihat HUT DKI Jakarta.

Karena aku ngekos di sekitar Jl.Thamrin Jakarta yang nota benenya daerah perkantoran dan dekat dengan yang namanya Bundaran HI (Hotel Indonesia) landmark Jakarta, maka temanku mengajak untuk melihat perayaan HUT DKI 22 juni 2013 tahun yang lalu.

Keluar dari bangunan UOB, aku, Muja dan Shinta begitu kaget melihat sekumpulan manusia yang antusias untuk melihat acara perayaan HUT Jakarta.

Selain itu, disepanjang jalan kami melihat panggung musik yang tersebar di sepanjang jalan dengan genre yang berbeda ala BETAWI. Terus banyak sekali acara TV disepanjang Jl. Thamrin ke Monas, puncaknya di Monas dengan acara Opera Pan Java.

Kami harus berdesak-desakan seperti ikan sarden demi melihat acara HUT DKI Jakarta, ulang tahun Jakarta dengan tema pesta rakyat. Bahkan kami jalan kaki dari Tosari menuju Monas, begitu rame dan gila! Aku tak bisa bayangkan antusias apa yang merasuki diri kami sehingga kami bisa melewati jalanan yang penuh sesak manusia terutama di Monas.

Acap kali kami tidak sengaja menginjak para penonton yang melihat acara sedangkan jalan tidak ada. Sampai si Muja ketawa dan kami bertiga saling berpegangan, takut ilang coy! hahaha 🙂

Suasana HUT DKI tidak hanya menarik perhatian turis lokal, turis mancanegara juga datang tapi kebanyakan bule-bule hanya untuk mengambil photo acara saja yang berada di shelter Sarinah. Mereka semangat ’45 untuk mengikuti acara Ulang Tahun Jakarta nan meriah dan ramai sekali! Lain lagi dengan kami yang mengamati ondel-ondel, budaya khas Betawi serta sekali-kali artis yang di wawancarai mengenai pendapat mereka tentang harapan untuk Jakarta. Tapi puncak kehebohan ketika Jokowi, Gubernur DKI datang sehingga menarik perhatian penonton untuk menyalami dan berphoto bahkan mengejar (itu aku ahhaha)!

Sayangnya acara HUT DKI sampah dimana-mana, sepertinya emang jadi kebiasaan Indonesia kalau sudah habis acara maka sampahpun  bertebaran! Diluar itu acaranya ramai meski pengunjung kayak ikan sarden tapi cukup membuktikan antusias para masyarakat walau bisa dikatakan “haus hiburan”!

Kami sendiri mendapat pengalaman menarik di Jakarta ketika acara ulang tahun yang cukup membuat kami terhibur. Yah mengelilingi Jakarta di malam hari tidak terlalu mengerikan khususnya dalam acara besar tidak masalah malah menarik dan berkesan.

-Salam-

Weeny Traveller