Hello World, Hello Universe!Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever By Mahatma Gandhi”
Hari terakhir travelling di Singapura setelah semalam aku mengalami kejadian aneh dalam hidupku selama perjalanan berlangsung. Jadi aku dari Melaca, Malaysia itu nyampenya malam di Singapura karena aku ketinggalan bus yang jelas-jelas di depanku dan membutku harus membeli kembali tiket bus di jam berikutnya dan aku kehilangan RM19.
Oh God, this was my nightmare in travelling!! Missed my bus in Central Bus Melaca and made me arrived in Singapore around 12am.Untungnya imigrasi Malaysia tutup jam 12 dini hari dan akulah orang terakhir yang diperiksa sehingga imigrasi Singapura reseh banget. Makanan pop mie di bagasi aja dia tanyain dan benar-benar apes dah di Imigrasi Singapura saat membawa makanan.
Tip jalan-jalan di Singapore khususnya saat di transmigrasi, usahakan jangan membawa makanan berlebih ntar dikira malah jualan dan jangan sekali-kali membawa minuman di dalam botol kecuali di dalam tempat minum pribadi gak apa-apa.
Nah dari Imigrasi akupun menuju ke Kranji Singpura dan MRT S yang aku naiki merupakan MRT terakhir yang beroperasi. Saat lagi asyik-asyik naik MRT eeh malah berhenti tapi aku belum sampai di tujuan akhirku yaitu Kampung Arab Singapura. ‘duh apes dah! Belum lagi kenderaan umum totally habis, jadi dengan uang yang tinggal $30 aku harus memikirkan cara ke Kampung Arab padahal harga menginap hostel termurah di Singapura minimal itu $19.
…
Keesokan harinya aku bersiap-siap karena aku ingin melihat Merlin Park di siang hari karena aku hanya melihat suasana Merlion Park di malam hari. Merlin Park masuk ke dalam daftar tempat berwisata gratis di Singapura. Singapura emang jago banget menarik perhatian turis dengan cara menyediakan tempat-tempat wisata yang gratis alias tidak perlu bayar sehingga turis jadi senang.
Nah di perjalanan ke Melrion Park inilah aku bertemu dengan teman baruku, my travel mate girl “Anne dari Francis”. Yah
Bersama Anne kami mengelilingi Singapura dengan jalan kaki. Mulai dari Raffles hingga ke Patung Sir Raffles. Capek dan sangat menyenangkan! 🙂
To be continue
–Weeeny Traveller-
Winny Marlina 
Teman baru tapi sudah akrab sekali terlihat dari foto yang bagian terakhir,
teringat waktu kopdar di kota tua, kamu dengan mudah akrab dengan lelaki bule’. salut..
jd blushing hehe,, dman u skrg? udah lama yah tak bersua
Saya sekarang di Cepu, Jawa tengah.
uda niggalin jakarta, sekarang bersua di Blog and twitter
jauh bnagte u yah skrang
Some day I hope to visit this enchanting place.
also to Indonesia Frank 😉
🙂
u should come hahah :d
Hi winny. such a brave gal to travel alone. apa masih di singapore atau sudah pulang ke padang???
sudah di jakarta. thanks man 🙂
kereeeennn wiinn:D
Thankss ejie 🙂
#cari tulisan winny lainnya ahhhh
mari2 ahhaha
wohoo, budged abis berapa tu? ada tips buat ngurangi budget?
budgetnya hbs cuma @1 jt aja gk nyampeitupun termasuk ke melaca. buat ngurnagin budget pinjam kartu mrtnya ama teman biar tinggal top up
winnnn.., kpn jalan2 lagi.., ikuuut 😀
tahun depan hehehe
seronok membaca blog kamu…kagum juga kerana kamu bisa travel sorang diri…saya biasa trave bersama family..tetapi mac nanti saya kan ke jakarta..seorang diri..bagus jua kalau tahu tempat wisata yg perlu dan bagus dilawati di jakarta…*pembaca dari malaysia
Terimakasih perantau Hepi, keep in touch 🙂