Jalan-Jalan ke Singapura “Catatan Perjalanan Singapore”


“Everything ends, and everything matters. Everything matters not in spite of the end of you and all that you love, but because of it. Everything is all you’ve got…and after Everything is nothing. So you were wise to welcome Everything, the good and the bad alike, and cling to it all. Gather it in. Seek the meaning in sorrow and don’t ever turn away, not once, from here until the end. Because it is all the same, it is all unfathomable, and it is all infinitely preferable to the one dreadful alternative by  Ron Currie Jr.”

Merlion Park
Merlion Park

Hello World, Hello Universe!!

Perjalanan ke Singapura tahun 2013 memang memiliki kesan tersendiri bagiku. Bahkan kenaikan kurs Dollar terhadap Rupiah tidak mempengaruhi niatku untuk mengunjungi  Negeri Singa Putih tersebut. Dengan bantuan Eloisa, wanita asal Filipina yang aku temui di Bandara Changi, akhirnya aku dapat menaiki Sky train dilanjutkan dengan MRT Singapura menuju Little India, tempat dimana teman backpacker Indonesia lainnya menungguku.

Filipina woman
Eloisa on Sky Train Singapore

Hal yang membuatku kagum akan Singapura ialah public transport yang benar-benar memanusiakan manusia.  Petunjuk di setiap jalan jelas, negaranya bersih serta teknologi yang maju.  Jadi tidak heran kalau Changi International Airport menjadi salah satu bandara internasional terbaik di dunia. Karena fasilitas pendukung yang memadai yang mampu memanjakan pengunjungnya.

Changi airport
Changi airport

Buat para traveler/backapcker pemula yang pertama kali ke Singapura, jangan khawatir atau takut nyasar di Singapura karena tips mengelilingi Singapura tanpa nyasar, cukup bermodalkan “Peta Singapura”. Dengan berpedoman kepada peta Singapura yang diambil di Bandara atau tempat lain di Singapura maka kita bisa mengelilingi Singapura dengan mudah karena dalam peta Singapura berisi arah dan tempat menarik seseantaro Singapura  dan pengunjung mendapatkan peta Singapura secara gratis.

Little India
Little India

Dengan berpedoman kepada peta Singapura, aku mengikuti setiap jalan yang ada di kawasan Litte India Singapura. Ternyata jarak antara jalan ke jalan yang lainnya di peta Singapura, kalau realitanya mirip antara gang ke gang di Indonesia. Berkat map Singapore akhirnya aku bisa bertemu dengan Iksan dan Tommy yang kemudian kami menuju Raffless untuk bertemu dengan backpacker lainnya seperti Rahmat, Saleh, dan lain-lain.  Aku sendiri memilih tinggal di kawasan Little India di Crown Inn dengan biaya hostel dormitory $20/night. Crown Inn di Little India merupakan salah satu hostel murah di Singapura. Tapi jangan banyangkan hostel yang private yah tapi sekelas dormitory yang orang lain yang tidak kamu kenal akan sekamar denganmu.  Fasilitas di Crown In memiliki free wifi dan breakfast serta minum sepuasanya. Lumayan hemat untuk tidak membeli air dalam kemasan botol. Karena harga air kemasan di Singapura itu mahal, karena air di Singapura itu di import sehingga sebaiknya harus membawa botol untuk air minum.

Mesin Tiket MRT Singapura
Mesin Tiket MRT Singapura

Setelah check in, lalu aku dan Tommy menuju ke Stasiun Raffles untuk melihat suasa Marina Sands Bay di siang hari. Sesampai di Raffles, kami melihat patung Thinker yang menarik perhatian kami. Si Ikhsan langsung berceloteh mengenai patung Thinker yang tak jauh dari Harliburton Hotel Singapura itu “kalau di Indonesia patung kayak gini itu patung galau kan?, kalau di sini (Singapura, red) malah jadi patung Berpikir” … hahaha #kuplak!!

Sambil menunggu tim backpacker lainnya, aku, Ihksan dan Tommy malah eksis di sekitar Marina Bay. Hingga anggota berkumpul kami kemudian balik ke Little India yang kemudian kami mencari makanan murah walau tidak dapat yang membuat kami malah nyasar ke China Town Singapura. Karena lapar, akhirnya kami makan di pasar depan Duxton Plain Park. Makan siang di Singapura itu seharga $4 per menu dan rata-rata segitu paling murah ‘duh kalau di Indonesia bisa makan di Mall hhihi..

Setelah kenyang kamipun mengelilingi China Town Singapura karena salah satu tempat membeli oleh-oleh murah di Singapura itu berada di China Town. Bisa dibilang China Town itu pusat belanja murah berburu oleh-oleh di Singapura. Kami berburu manik-manik, gantungan kunci hingga miniatur patung Merlion. Harga gantungan kunci di China Town Singapura bervariatif ada yang harganya $1 per buah hingga $5 per 6 buah tergantung toko, tapi rata-rata harga antara satu toko dengan toko lainnya di kawasan China Town hampir sama bedanya cuma di kelengkapan barang yang dijual.

Puas dengan China Town serta menyempatkan berphoto sejenak, akhirnya kami menuju keLittle India lagi karena malam hari kami ingin melihat Parade Sing of Song Marina Bay Sands.

(To be Continue)

-Salam Blogger Indonesia dan Backpacker Indonesia-

Winny Alna

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

41 thoughts on “Jalan-Jalan ke Singapura “Catatan Perjalanan Singapore”

      1. oalaaah.. lumayan lama yaak. pesawatnya pake yang promo apa harga normalnya ka? pengen nyobaik juga backpackeran kesana, tapi setelah sidang pastinya muehehe :3

  1. sampai saat kedua kalinya ejie ke spore, tak juga kesampaian nih china town…
    maklum, kebnykn nemenin temen, win…. dan mereka pun diajakin jalan yg ejie tau agak ribet. wkwkwkwkkkkk….

    judulnya perepmpuan kebalik nemenin lalaki gaul 😛

      1. alasan sebenrnya, karena niat ejie ke spore itu bukan buat jalan2 siy win…. tp tanding. jd emg ga prepare pen kmn2 selaen tanding 🙂

        #fokus

      2. sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui, ehh..

        ahwaahahaha…. iya, iya, bener juga tuh win.
        bagian akhir dr niat yg mendapat bonus 😀

  2. budget yang abis di singapore-Melaka berapa ya? boleh tau rinciannya gak? Boleh minta alamat email? soalnya mau tanya-tanya hhe

  3. S’pore memang cantik n bersih, jalan jalan santai di orchard road memang asik…n marina bay sands WOW…! infinity pool is real cool. Tapi sayangnya…..Hotel Phoenix sudah ga ada di orchard road, sudah dibongkar n digantikan supermarket…jadi aku agak kecewa n dikit sedih, karena itu hotel favoritku n banyak kenangan disitu…n disanalah aku jumpa cewe cakep ( kayaknya dia orang indonesia juga ) dan dia selalu bersama ortunya jd agak susah mendekati tu cewe, itu peristiwa juni 1987 ( about 27 years ago ). I miss phoenix hotel so much…..Someday soon i will go back to s’pore…ooooo….yeah…

  4. Baca blog Kak winny bkin aku makin pengen dan penasaran ke singapur deh.
    Rencananya 3 mei ini aku ama temen2 mau ke malaysia ama singapur.kak.
    Btw kalo naik SkyFlyer itu kena brp ya kak? Pengen bgt naik itu. Trus ada saran tempat2 yg kece lainnya gak kak?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: