“For everything in this journey of life we are on, there is a right wing and a left wing: for the wing of love there is anger; for the wing of destiny there is fear; for the wing of pain there is healing; for the wing of hurt there is forgiveness; for the wing of pride there is humility; for the wing of giving there is taking; for the wing of tears there is joy; for the wing of rejection there is acceptance; for the wing of judgment there is grace; for the wing of honor there is shame; for the wing of letting go there is the wing of keeping. We can only fly with two wings and two wings can only stay in the air if there is a balance. Two beautiful wings is perfection. There is a generation of people who idealize perfection as the existence of only one of these wings every time. But I see that a bird with one wing is imperfect. An angel with one wing is imperfect. A butterfly with one wing is dead. So this generation of people strive to always cut off the other wing in the hopes of embodying their ideal of perfection, and in doing so, have created a crippled race by C. JoyBell C.”
Melaka Malaysia
Hello World, hello Universe!!
Perjalanan dari Singapura ke Melaka, Malaysia sebenarnya aku lakukan di akhir Agustus, tapi karena rutinitas yang menyita waktu akhirnya catatan usang pengalaman keliling Singapore dan Melaka dalam beberapa hari baru bisa di update lagi.
Penasaran dengan wisata Melaka serta lokasinya yang mudah di tempuh dari Singapore membuatku ingin travelling. Dengan panduan refensi dari blogger akhirnya aku memutuskan solo travelling ke Melaka.
Dari Little India, Singapore aku menuju MRT terdekat kemudian menuju ke Kranji. Dengan e-money akupun mudah ke Kranji tapi sayangnya ada hal bego lagi yang aku lakukan, yaitu saat salah menaiki mobil SBS subway yang menuju stasiun Larkin di Johor Baru. Mengurus imigrasi di keluar dari Singapore dan masuk ke Johor Baru harus dua kali masuk kantor imigrasi. Di kantor imigrasi Singapore aku harus membayar sebesar $1 tapi begonya karena tidak tahu ditunggu dan mobilnya aku gak hapal akhirnya aku menaiki Cause Link menuju Imigrasi Johor Baru lalu menaiki SBS Transit yang lain, akhirnya aku harus kehilangan $8 dalam 4 kali ganti busway!! Damn, it was so annoying!!
Sampai di stasiun Larkin Johor Baru sekitar jam 1 siang dan aku menyempatkan makan di stasiun Larkin seharga RM 4 berupa nasi lemak. Wuih seperti di surga makan murah dan enak di Johor Baru karena standar harganya sama dengan di Indonesia berbeda dengan di Singapura yang harus mikir kalau beli hehehhe 😀
Stasiun Larkin, Johor Baru
Di stasiun Larkin, aku bertemu dengan teman backpacker dari China yang aku kenal di Litte India dan dia mengatakan dia hanya membayar $2 saja dari little India ke Stasiun Larkin!! what? Padahal menuju ke Kranji merupakan hal terhemat dari Singapura ke Johor namun ternyata justru sebaliknya.. Aku benar-benar merasa bego!! hiks 😦
Backpacker asal China itu tertawa melihat ekspresi kecewa dan cemburuku melihat mereka membayar hemat untuk transportasi ke Johor Baru dari Singapura. Kemudian dengan membayar harga tiket bus ke Melaka seharga RM19 akupun menuju Melaka. Bus yang ada di Malaysia begitu nyaman dan harus menunggu oersis di depan terminal agar tidak ketinggalan bus. Untuk tiket dan akses ke Melaka sangat mudah dari Stasiun Larkin di Johor Baru. Jika ada yang bertanya mungkinkah ke Melaka dari Singapura jika liburannya hanya 4 hari? Totally bisa untuk short trip to Melacca from Singapore!! Mudah aksesnya 🙂
Lama perjalanan dari Stasiun Larkin ke Melaka ditempuh 4 jam saja sampai ke Melaka Central. Hati-hati jika membeli oleh-oleh di Melaka Central yang berupa gantungan kunci karena harga di Melaka Central itu mahal. Lebih baik membeli cenderamata di Melaka serta jangan kaget jika menggunakan fasilitas toilet di Melaka Central harus bayar. Aku juga kaget, kok mirip Indonesia yah!! ckckkcc
Melaka River
Dari Central Melaka akupun menaiki bus menuju Melaka. Wisata favorite di Melaka yang aku suka ialah Melaka River yang mirip dengan little Venice.
47 thoughts on “Perjalanan dari Singapore ke Melaka”
Pengalaman buruk, misal keluar ongkos lebih. Pengalaman tsb bisa berguna dikemudian hari spy ga kena hal yg sama kan, pengalaman Winny tsb juga berguna buat traveler lain 😉 .
Cara terhemat ke Johor Bahru emang dari Kranji kok. Gue aja nggak abis 2 SGD naik Causeway Link. Lebih ati-ati aja, kak. Jangan sampai rencana hemat buyar karena kesalahan sendiri 😀
Arghh harusnya tgal 17 tuh ke KL skalian ke malaka tp gagal T_T
Btw naek bis di imigrasi woodlands n johor bukannya gak bayar lg ya?
Asal naek bis yg perusahaannya sama walau beda supir 😀
Ah aku suka banget ama malaka, serasa di kota tua tapi versi bersih dan rapi nya hehehe. Nongkrong di cafe tepian sungai nya di temanin segelas kopi dan cemilan menjelang sore itu Makjleb banget 🙂
kl baca dari tulisannya, winny orangnya spontan ya?
seneng ejie baca tulisannya yg meskipun nyasar ataupun kadang ngerasa “bego” but it’s u, win….
justru disitu kuncinya. tak menyembunyikan kesalahan yang nantinya mungkin menjadi catatan bagi traveler lain yg ingin mencoba perjalanan winny. tanpa salah tentunya 😀
sama-sama Eji! soalnya kebanyakan dari kesalahan itulah kita jadinya belajar klo baca pengalaman yang menyengkan terus kan gk mungkin karena setiap perjalanan pasti pernahlah melakukan kesalah misalnya ketinggalan pesawat 😀
BOTUL kali winny..
dan ejie selalu BUTA PETA
itu adalah hal terindah buat perjalanan ejie..
banyak penasaran di dalamnya 😛
sama aku juga sering nyasar akhirnya aku selalu siapkan peta duluan
umm… terbiasa BUTA PETA, tp setelah liat peta, malah bingung. cuma wkt kemarin tanding di dpore, ejie sekamar sm temmenorang chinese yg gabisa english, kita ngobrol pake bhs tarzan, win..
dan dia memperlihatkan peta spore yg akhirnya kita berdua jd tunjuk2an tempat2 wisata yg udah dia dan ejie datangi. lucu deh…
hmm…. ejie belum sempet nulis part yg itu
*horeeeeee… dpt tulisan lagi, win 😉
haha gk kebayang deh dua orang yang beda bahasa berbicara hahah tapi keren mah
yg ada ya ejie bingung win jelasin ke ibu chinese nya 😀
tapi seruuuwww
tulis2 sudah hehehe
siaaaaaappp winnyyyyyyyyyyy 🙂
masih bingung nih mba cara ke Melaka dari Singapore gimana ya?
Butuh budget berapa?
mb aku rencana akhir bulan ke malaka dari singapura, ticket bus dari JB sentral – larkin apa bisa dibeli di woodlands / johor bahru checkpoint ya mb?makasih…
Saya datang ke melaka dr kuala lumpur..di kuala lumpur saya cari terminal pudu dr pudu naik bus ke bts (bandar tasik selatan)itu hanya 2rm atau 8rbu rupiah..dr BTS saya naik bus ke melaka perjalan bus 2 jam harga 10rm atau 37 rbu rupiah..dan saya sampai di melaka sentral..melaka sentral itu terminal bus besar di melaka..dan dr melaka sentral saya naik bus 17 jurusan daratan pahlawan biaya 2rm setara 8rbu rupiah..dan di dataran pahlawan itu lah semua semua ke unikan melaka ke indahan melaka bisa dirasan..kerna semua objek wisata ada di sana..mulai dr menara taming sari.kincir angin.gereja.tugu moseum dll ada disana..bagi kawan yg belum datang ke melaka cobalah karna melaka itu kaya akan sejarah dan sangat indah sekali..
Pengalaman buruk, misal keluar ongkos lebih. Pengalaman tsb bisa berguna dikemudian hari spy ga kena hal yg sama kan, pengalaman Winny tsb juga berguna buat traveler lain 😉 .
iya kak pengalaman ialah guru terbaik hhih
Cara terhemat ke Johor Bahru emang dari Kranji kok. Gue aja nggak abis 2 SGD naik Causeway Link. Lebih ati-ati aja, kak. Jangan sampai rencana hemat buyar karena kesalahan sendiri 😀
Asal ga Senin dan weekend enak crossing bridge dari sing ke johor. Trus naik bus juga nyaman sampe Melaka… di kotanya juga jangan weekend, macet.
Ini tulisanku (yg pendek) di Melaka: http://taufanwijaya.wordpress.com/2012/12/11/bisikan-lampau-dari-tembok-merah/
beanr gk sih itu cuma $2 aja?
seingatku 2.3 SGD, kalau crossing dari Johor 2.3 MYR… beda kursnya bikin ga asyik ya. hehe
wah kayaknya tahun depan musti ke sini … berguguran deh idealisme hanya jalan2 di Indonesia
sama Danan, aku dulunya harus keliling Indonesia eeh malah ke negara orang hihi
Arghh harusnya tgal 17 tuh ke KL skalian ke malaka tp gagal T_T
Btw naek bis di imigrasi woodlands n johor bukannya gak bayar lg ya?
Asal naek bis yg perusahaannya sama walau beda supir 😀
bayar lg, soalnya kartunyadigesek lg dan uangnya berkurang di e money
Udah banyak yang bilang Malaka itu cantik. *masukin bucket list*
cantik sih relatif tp kotanya bersih dan dirawat sih
Soal harga gimana? Murah nggak?
pengen sekali jalan2 ke tempat keren kyak mbak yang satu ini 🙂 moga kesampaian
amin pasti bisa 🙂
Mantap ini mbak, jadi pengen ke malaka..
ayo kesana lagi
Ah aku suka banget ama malaka, serasa di kota tua tapi versi bersih dan rapi nya hehehe. Nongkrong di cafe tepian sungai nya di temanin segelas kopi dan cemilan menjelang sore itu Makjleb banget 🙂
Win, yang malaka river itu kamu naik kapalnya ya? bayar berapa/
Waaaah,Singapura.
Asiknya jadi Traveler 🙂
ayo mari jd backpacker
fotonya bikin ngiriiiii. fufufu 😦
semoga bisa backpackeran kesana dgn ongkos murah meriah 😀
pasti bisa
kl baca dari tulisannya, winny orangnya spontan ya?
seneng ejie baca tulisannya yg meskipun nyasar ataupun kadang ngerasa “bego” but it’s u, win….
justru disitu kuncinya. tak menyembunyikan kesalahan yang nantinya mungkin menjadi catatan bagi traveler lain yg ingin mencoba perjalanan winny. tanpa salah tentunya 😀
tengs sharingnya ya win…
sama-sama Eji! soalnya kebanyakan dari kesalahan itulah kita jadinya belajar klo baca pengalaman yang menyengkan terus kan gk mungkin karena setiap perjalanan pasti pernahlah melakukan kesalah misalnya ketinggalan pesawat 😀
BOTUL kali winny..
dan ejie selalu BUTA PETA
itu adalah hal terindah buat perjalanan ejie..
banyak penasaran di dalamnya 😛
sama aku juga sering nyasar akhirnya aku selalu siapkan peta duluan
umm… terbiasa BUTA PETA, tp setelah liat peta, malah bingung. cuma wkt kemarin tanding di dpore, ejie sekamar sm temmenorang chinese yg gabisa english, kita ngobrol pake bhs tarzan, win..
dan dia memperlihatkan peta spore yg akhirnya kita berdua jd tunjuk2an tempat2 wisata yg udah dia dan ejie datangi. lucu deh…
hmm…. ejie belum sempet nulis part yg itu
*horeeeeee… dpt tulisan lagi, win 😉
haha gk kebayang deh dua orang yang beda bahasa berbicara hahah tapi keren mah
yg ada ya ejie bingung win jelasin ke ibu chinese nya 😀
tapi seruuuwww
tulis2 sudah hehehe
siaaaaaappp winnyyyyyyyyyyy 🙂
masih bingung nih mba cara ke Melaka dari Singapore gimana ya?
Butuh budget berapa?
dari Singapura ke Larkin Johor, dari Larkin naui bus ke melaca RM 17-19. dari singapura aku kemaren naik MRT ke kranji bru ke larkin.
dari singapura ke Larkin ada bus langsung atau harus naik MRT dulu ke kranji?
dari singapora ada kok langsung ke larkin naik bus jurusan johor baru
okeee makasih ya 😀
sama-sama Nur 🙂
Nah ini dia yang saya cari2 ^^ Nice info, thanks… 🙂
sama2 shella
mb aku rencana akhir bulan ke malaka dari singapura, ticket bus dari JB sentral – larkin apa bisa dibeli di woodlands / johor bahru checkpoint ya mb?makasih…
bisa beli di woodland tapi jadi balik lagi dong. mendingan belinya di kranji aja.. ntar imigrasinya di Malaysia ama di Singapura
Saya datang ke melaka dr kuala lumpur..di kuala lumpur saya cari terminal pudu dr pudu naik bus ke bts (bandar tasik selatan)itu hanya 2rm atau 8rbu rupiah..dr BTS saya naik bus ke melaka perjalan bus 2 jam harga 10rm atau 37 rbu rupiah..dan saya sampai di melaka sentral..melaka sentral itu terminal bus besar di melaka..dan dr melaka sentral saya naik bus 17 jurusan daratan pahlawan biaya 2rm setara 8rbu rupiah..dan di dataran pahlawan itu lah semua semua ke unikan melaka ke indahan melaka bisa dirasan..kerna semua objek wisata ada di sana..mulai dr menara taming sari.kincir angin.gereja.tugu moseum dll ada disana..bagi kawan yg belum datang ke melaka cobalah karna melaka itu kaya akan sejarah dan sangat indah sekali..
melaka lumayanlah
Jadi kalau mau ke Legoland mendingan ke Singapura dulu ya baru naik MRT ke Johor Bahru?
ada kok langsung pesawat ke Leagoland kalau gak salah