Hello World! Hello UNiverse =)
Di indonesia, detik- detik menuju hari H lebaran merupakan masa paling heboh dengan arus mudik yang tinggi sehingga terjadi yang namanya “arus mudik”. Begitu juga diriku yang ingin merayakan lebaran alias idul fitri dengan keluargaku yang berada di padangsidempuan. Dan untuk menuju ke padangsidempuan dari jakarta memerlukan perjuangan berat banget tidak hanya material tapi juga rohani. Why? Karena dari sisi perjuangannya. Dimulai dari harus memesan tiket promo yang untung-untung dapat. Berkat promosi salah satu maskapai penerbangan akhirnya aku bisa ke medan dengan harga tiket 1,2 juta pp jakarta medan. Untuk mendapatkan tiket murah meriah promosi ke medan, beruntung aku dibantu tahid teman bloggerku dari surabaya. Alhamdulillah aku dapat tiket murah. Tapi bukan itu perjuangan mudik lebarannya tapi ketika bandara yang biasanay berada di medan ‘bandara polonia’ harus pindah ke kuala namu per tanggal 25 juli 2013 sementara aku mudik tanggal 3 agustus, nah disinilah letak permasakahan dimulai. Rasa was was pasti karena tau sendiri bagaimana pemerintah indonesia “weird”,..
Tapi ternyata selain rasa was was bagaimana mudik ke padangsidempuan khususnya transportasi mudik, kejadian berangkat dini hari benar-benar menguji iman dan kekuatanku.
Jam 5 pagi di tanggal 3 agustus tiba tiba saja tab 2 galaxy samsung 10,1′ ku nge hang dengan mengeluarkan bunyinyang berisik, alhasil aku tidak tenang sementara aku harus boarding jam 10.49 paginya dan di hari yang sama harus pindah kos plus packing.
What a hectix day for me, trouble on the trouble, sudah jatuh tertimpa tangga pula begitua istilah yang cocok. Merasa strees fan suara tab tidak bisa hilang sampai aku mau bongkar dengan bross meski tak berhasil. Intinya siatuasi unpleasure and pressure for me!
Alhasil saking capeknya aku malah bawa tidur hingga jam 7 pagi suara tab masih bising dan membuatku putus asa, kenapa tidak aku tekan tkmbol power tidak bekerja dan sengaja dibiarkan malah bunyinya tidak berhenti sementara kalau ditinggal entah apa yang terjadi kalau dibawa ke bandara pasti repotnya minta ampun alias tidak lolos scan bandara. Apes banget!,,
Jam 8 pagi dengan modal naik taxi, maka akupun menuju itc kuningan jakarta dengan barangku yang seabrek tapi ternyata itc belum tutup meski sampai disana wwktu telah 8.30. Aku mencari tukang service tab tidak ketemu juga hingga akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang bisa membenarkan tabletku. Ternyata cara memperbaiki tablet samsung galaxy yang hang dengan menekan restart 3 menit maka suara yang membuatku depresi hilang :D.. sebagai rasa terimakasih, akupun memberikan uang tapi yang membenarkan tabletku tidak mau tapi tetap aku bersikukuh hingga akhirnya dia mau gak menerimanya. Alhasil akupun menuju ke bandara sukarno hatta. Ternyata jakarta yang super macet saat lebaran, jalanan plong dan jalanan lancar. Dari itc kuningan ke bandara soekarno hatta terminal 3 ditempuh cuma 100rb dalam waktu 1 jam. Aku yang sudah web check in, tidak khawatir lagi dan waktu juga masih menunjukkan pukul 9.30.
Singkat cerita, intinya aku sampai di kuala namu pukul 13.00. Bandara kuala namu yang merupakan bandara pengganti bandara polonia medan, kondisinya masih 80% yang beres, sisanya awut awutan. Aku yang pertama menginjakkan kaki ke kuala namu melibat kondisinya, lumayaman kuas dibandingkan polonia sayangnya kuala namu belum 100% ok jadi belum layak untuk dioperasikan.
Untuk bagasi saja, semua maskapi bercampur aduk. Benar-benar kacau dan tidak kondusif untuk ukuran bandara internasional. Bahkan saat menunggu kereta api menuju medan harus menunggu 1 jam. Untuk informasi, sarana transportasi dari bandara kuala namu ke medan bisa dengan bus damri dengan biaya damri Rp15.000 dengan lama perjalanan ke medan selama 1 jam sedangkan dengan kereta api dari kuala namu ke medan dengan biaya Rp80.000 dengan lama perjalanan 45 menit.
Aku memilih dengan kereta api, mahal dan lumayan. Tapi saya menghargai dan mengapresiasi stasiun kereta api yang memakai sistem komputer. Yah bolehlah usaha Dahlan Iskan memberikan contoh transportasi yang modern sayangnya harganya terlalu mahal untuk kalangan bawah.
Tapi bukan hanya disitu saja cobaanku, sesampai di medan setelah 1 jam menunggu dan 45 menit d kereta apai dan mencari bagasi 1 jam, ternayta bagasiku tertukar. Ahhhhh
Sabar ya atas ketidaknyamanan jelang lebaran itu. Moga lancar perjalannya, ya Winny!
terimakasih hasan, all is well now
Sudah coba dimatikan lalu dihidupkan lagi tab nya?.
itu dia kak solusinya π mksh kak
Happy mudik ya win….
terimakasih kak rina
wah, postingan blog kamu sudah banyak ya. ayo-ayo dibanyakin lagi. π
udah penuh yak bandara baru.
duh, sabar ya dengan keadaan tab-nya.
hehhe iya kak. tulsian kakak juga udh banyak juga
Mahal amir yaa itu kereta 80 ribu, eh kata temen ku bandara sech boleh baru dan bagus tapi calo dan antek2 nya masih bebas berkeliaran yaa ???
di medan kayaknya calo tidak ada tapi sistemnya yg gk bagus malas banget
lahh kalo beda waktunya antara naik bis sama kereta cuma 15 menit mending naik bis aja donk ya, murah meriah π
itu dia. saya rugi π¦
Iya bandaranya bagus secara interior tapi kayaknya memang belum mulus ya operasionalnya.. Semoga dalam beberapa bulan udah bisa lebih settle π
iya kak fanny semoga cpt bagus
Menarik artikelnya, kebetulan juga sama2 org Sidimpuan dan sama2 alumni SMA 2. Begini, selama ini saya dari Batam kalau pulang ke Sidimpuan, naik ferry ke Dumai dan dari Dumai naik bus ke Sidimpuan, namun tahun ini saya berencana pulang ke Sidimpuan melalui Kualanamu. Pertanyaannya :
1. Bagaimana cara mendapatkan taxi ke Sidimpuan?
2. Apakah taxi sdh penuh bookingannya shg tdk bisa lagi di booking langsung pada Hari H saat tiba di Kuala Namu?
3. Apakah mbk winny bisa memberikan nomor telepon yg bisa dihubungi?
4. Terus terang saya tdk terlalu paham lika-liku Medan, di mana letak terminal taxi2 jurusan Sidimpuan? Nama2 taxi nya apa saja?
5. Kereta api bandara turunnya sampe dimana di Medan? Apakah dekat dgn terminal2 taxi jurusan Sidimpuan?
6. Bagaimana dgn bus (alternatif jika taxi sudah habis di booking)
Saya menanyakan ini krn takut juga jika tidak kebagian tumpangan ke Sidimpuan. bakal ribet nyari tpt bermalam.
Maaf agak banyak pertanyaannya. Trimakasih sebelumnya.
1. Bagaimana cara mendapatkan taxi ke Sidimpuan?
Dari Kuala Namu aku biasanya ke Medan dulu, naik taxi banyak di Jl. Sisingamangaraja Medan bertaburan travel gitu. Tapi kalau naik kereta api dari kuala Namu turunnya di titian gantung medan. kalau naik damri turunnya di amplas medan.
2. Apakah taxi sdh penuh bookingannya shg tdk bisa lagi di booking langsung pada Hari H saat tiba di Kuala Namu?
Kalau booking taxi di kuala namu kurang tahu soalnya saya selalu naik kereta api ke medan
3. Apakah mbk winny bisa memberikan nomor telepon yg bisa dihubungi?
email aja ya : winny.marlina@gmail.com
4. Terus terang saya tdk terlalu paham lika-liku Medan, di mana letak terminal taxi2 jurusan Sidimpuan? Nama2 taxi nya apa saja?
Banyak di Sisingaraja Medan. Nama taxi jurusan Medan: Simpati, taxi kita, mandiri taxi, martabe.
5. Kereta api bandara turunnya sampe dimana di Medan? Apakah dekat dgn terminal2 taxi jurusan Sidimpuan?
Kereta api turunnya di lapangan merdeka medan. lumayan jauh dari terminal taxi. terminal taxi di sisingaraja medan.
6. Bagaimana dgn bus (alternatif jika taxi sudah habis di booking)
Saya menanyakan ini krn takut juga jika tidak kebagian tumpangan ke Sidimpuan. bakal ribet nyari tpt bermalam.
Kalau taxi habis naik bus umum aja naik ALS atau bus umum lainnya jurusan padang biasanya lewat sidimpuan kok yang ada di terminal amplas medan.
Mau tanya, lamanya perjalanan dari kuala namu ke sidimpuan brp jam ya? Transportasi cepat yang bisa ditempuh dr sidimpuan ke kuala namu kira2 apa? Terima kasih π
Lama Perjalanan Kuala Namu-Padangsidempuan sekitar 8 jam naik travel.
Transportasinya berupa bus dan travel
Hai Winny, tanya ya, dr Padang Sidempuan ke Kualanamu ada taxi, travel, bus yang langsung atau harus ke Medan terlebih dahulu, jika ada yg langsung mohon info ya namanya apa. Tks
ada dari Kuala Namu ke Padangsidempuan tapi maaf saya tidak pernah coba soalnya langsung ke Medan