Hello World!!
Perjalanan dari Borobudur hingga ke Yogyakarta merupakan sambungan dari perjalanan melihat perayaan Waisak. Tertulis tersendiri karena merupakan pengalaman yang lucu dan gila :D..
Overall, my journey to Yogyakarta and Magelang was fully of craziness and sweet memory 😀
Ketika aku mengajak Yessi pulang dari acara Waisak jam 8 malam dan hujan turun deras-derasnya, tanpa sengaja kami bertemu dengan Aziz Cs. Aziz ialah seorang pemuda yang berasal dari Kebumen datang dengan rencana gila tanpa diduga dengan adiknya, saudaraya dan temannya. Rencana mereka ke Yogyakarta merupakan rencana dadakan.
Saat mereka dari Candi Borobudur dengan berpayungkan kain terpal demi menghindari hujan, aku dan Yessi malah nebeng. Eeh malah diajak ke Yogyakarta.
Akupun dengan senang hati ikut, Yessi juga akhirnya mengiyakan. Rencana kami nebeng sampai ke Yogyakarta agar tidak menginap di Magelang lagi. Payung hujan-hujan seperti iklan di TV “Gak ada lu, gak rame ;D”…
Nah saat perjalanan dari Candi Borobudur menuju ke parkiran yang jauh, rupanya Aziz membawa anak hilang satu lagi. Talal namanya, bule asal Siberia yang lama di Francis. Alhasil terdapat 3 orang anak pungut yang didapat di jalanan. Dengan pertambahan 3 orang maka jumlah mereka yang awalnya 5 ornag menjadi 3 orang. Kami berdelapan pun menuju ke Yogyakarta. Tapi saat perjalanan ke Yogyakarta, Aziz harus mengambil Laptop yang dibelinya. Sepulang dari sana, eeh mobil yang kami tumpangi pun mogok. Padahal hujan deras-derasnya!! Yang paling kasihan ialah Aziz karena ada perasaan tak enak, padahal kami sangat berterimakasih karena dia membantu kami meskipun mobilnya mogok di jalan. (Unconditional lah, and no body knows)..
Nah serunya disini, mobil mogok di tempat yang tidak kami tahu dimana, alhasil aku dan Yessi menyetop mobil atau apalah yang bisa membantu kami. Karena kami etlah mendorong mobilnya.. hahahah.. sampai ide gila si Talal pun kami ikutin .. Bahkan si Talal mengotak-atik mobilnya… Benar-benar bule, langsung bebas mengeluarkan idenya.. Sampai di dalam hati aku membatin ingin tahu tentang mesin mobil!!
Akhirnya dengan bantuan warga setempat maka mobil bisa diperbaiki meskipun Aziz harus membayar mahal untuk itu :(…
Mobil yang sudah benar, akhirnya kami diantar mengambil tas kami yang berada di Candi Mendut. Dengan buru-buru aku dan Yessi langsung mengepak barang kami dan akhirnya kami sampai di Yogyakarta pukul 01.00 WIB.
Sesampai di Yogyakarta kami berphoto di Tugu Yogyakarta yang terkenal itu.. Hitung-hitung kenang-kenangan perjalanan dari Borobudur hingga ke Yogyakarta. Plus after what happened, a heavy night but fuilly of joy!!

Tugu Yogyakarta merupakan landmark/lambang Yogyakarta. Tugu Yogyakarta kini merupakan salah satu objek wisata yang ada di Yogyakarta. Banyak pengunjung yang datang dan berfoto ataupun hanya sekedar hang out saja disini meskipun hari telah larut. Tugu Yogkarta yang letaknya tak jauh dari staisun Tugu Yogyakarta. Lokasi Tugu Yogyakarta berada di perempatan Jalan Mangkubumi dan Jl. Sudirman yang berwarna putih.
Kamipun mengabadikan momen di Tugu Yogyakarta. Aku dan teman perjalanan yang mengesankan!!

Dari Tugu Yogya aku mengusulkan untuk makan, karena lapar minta ampun. Aku menyarankan nangkring di Kopi yang terbuat dari arang yang aku tahu dari TV.Kopi yang dimasukkan arang ke dalamnya yang terkenal dengan sebutan Kopi Jos. Agak aneh sih memang kopi ditambah arang, tapi kami penasaran mencobanya. Harga kopi Jos seharga Rp5000 saja. Kami juga mencoba nasi kucing dan gorengan. Si Talal makannya banyak banget dah, kayak orang kelaparan.

Kopi Jos ini berasal dari arnag yang membara kemudian dimasukkan ke dalam kopi yang berwarna hitam.. Kalau rasanya seperti kopi biasa, tapi jujur aku tidak suka karena ketika meminumnya ada arangnya agak gimanaaaa gitu!!
Cuma aku dan Talal yang nyoba kopi Jos, tapi Talal tidak kopi melainkan susu Jos. Sedangkan Yessi dan yang lain malah memilih susu biasa saja.

Setelah selesai makan, maka Talal pun di antar ke tujuan, sedangkan aku dan Yessi diantar di Jln. Malioboro Yogyakarta. Akhirnya kamipun berpisah dengan gorup kebumen..
They were unique and friendly and superb
Karena waktu menunjukkan pukul 3 pagi, alhasil aku dan Yessi mencari penginapan tapi tak satu pemginapan yang kosong. Semuanya “full”, bahkan ke hotel bintang sekalipun. Aku dan Yessi sempat menyewa becak untuk mencari penginapan tapi hasilnya Nihil!!
Terakhir kami pasrah dan masuk ke McDonald yang berada di depan Jl. Malioboro Yogyakarta. Disana kami melihat banyak backpacker yang lain yang nasibnya sama dengan kami, tidak dapat penginapan. Aku dan Yessi akhirnya memutuskan istirahat disana hingga menunggu mentari datang…
Wah, deket rumahku itu, tinggal jalan kaki 🙂
yah tau gitu mampir kami hehe 😀