Hello world!
Hari ketiga My Selangor Story sepertinya layak saya sebut sebagai puncak dari perjalanan MySelangorStory 2013. Bagaimana tidak, dihari ini bertepatan dengan hari suci salah satu umat beragama di Malaysia, Umat Hindu tepatnya Hindu Tamil. Ya Apalagi jika bukan Ritual Keagamaan mereka yang diadakan secara besar-besaran, Thaipusam. Lebih dari dua Juta orang berkumpul untuk merayakan hari yang suci ini, atau sekedar menyaksikan keunikan dari ritual yang diadakan. Beragam wisatawan dari mancanegara pun ikut hadir dan meramaikan acara Thaipusam 2013.
Selembar kertas telah tersedia di tangan saya yang berisikan jadwal yang akan dilaksanakan di Hari ketiga MySelangorStory yang diberikan oleh Miss Chai kepadaku. Dan akupun mengamati jadwal untuk hari ketiga
27/01/13 (Sun)
6.00am | Check out and depart to Batu Cave |
8.00am | Gather at Menara MPS and take marshall car to Batu Cave |
8.30am | Celebration of Thaipusam Festival at Batu CaveLuch (from allocated fund) |
1.30pm | Gather at Tourism Selangor and marshall car take back to menara MPS |
2.00pm | Depart to Goldem Palm Tree Resort |
3.30pm | Check in Resort |
4.00pm | Enjoy water sport in the resort |
7.00pm | Dinner in the resort |
8.00pm | Activites arranged by Golden Palm Tree Resort |
Kami para blogger sangat antusias mengikuti Thaipusam ini.
Khususnya aku, karena pada saat di pertama kali di pesawat menuju Malaysia, majalah Airasia Inflight Magazine yang terletak di bangku pesawat menyita perhatianku, khususnya mengenai article tentang Thipusam. Masih terekam di ingatanku tentang isi artikel tersebut:
Malaysia
Thaipusam
Jan 27 Thaipusam celebrates the occasion when Goddess Parvati gifter her son, Murugun, a vel or divine spear to vanquish the demon Soorapadman. This Hindu festival is celebrated grandly in Kuala Lumpur and Penang, where devotees undergo a strict period of fasting, abstinence and prayers before bearing burdens called kavadi to fulfill vows to Lord Marugan.
sumber: www.tourism.gov.my
Itulah alasan kenapa aku sangat antusias dan menunggu momen Thaipusam dan aku sangat penasaran melihat Thaipusam secara langsung dan jujur saja, aku tidak pernah mengetahui dan melihat ritual agama seperti ini sebelumnya dan membuatku sangat penasaran. Aku sangat senang ketika Miss Chai dan Miss Alison mengatakan kami akan melihat perayaan Thaipusam begitu juga Pak Safri yang selalu menceritakan perayaan ini dan Pak Safrilah yang memberitahu kami bahwa pengunjung akan seperti semut untuk menyaksikan Thaipusam ini.
Hari masih beranjak pagi, Matahari belum muncul di singgasannya. Tanggal 27 Januari 2013, kami bergegas meninggal Hotel Arena Star untuk menuju keperayaan Besar-besaran umat Hindu di Batu Cave, Gombak, ” Thaipusam“.
Thaipusam merupakan Festival Umat Hindu yang dirayakan setiap tahun yang jatuh pada bulan kesepuluh kalender Tamil atau sekitar Bulan Januari Hingga Februari di Kalender Masehi. Perayaanya mengikuti penanggalan Hindu dan saran saya sebaiknya sering-sering melihat SelangorTourism untuk mendapatkan informasi mengenai Thaipusam karena tanggal setiap tahunnya pasti berbeda. Festival Thaipusam diadakan untuk menyembah salah satu dewa Hindu, Dewa Murugan. Dewa Murugan merupakan Dewa Pelindung dan juga Dewa Perang bagi Masyarakat Tamil. Festival Thaipusam sendiri diadakan secara besar-besaran dibeberapa negara, khususnya di Malaysia.

Di Malaysia sendiri, Festival Thaipusam terpusat di Batu Caves. Sebuah tempat yang didirikan sebagai kuil bagi umat Hindu di Malaysia. Tempat ini juga terkenal di seluruh dunia, hampir setiap tahun para wisatawan dari mancanegara datang dan hadir kesana untuk menyaksikan kemeriahan festival tahunan Thaipusam.
Ketika menyaksikan festival Thaipusam ini untuk pertama kalinya, saya benar-benar merasakan takut atas apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti ritual ini. Ada yang ditusuk mulutnya dengan jarum yang terbilang besar dan diujungnya bergelantungan beragam benda seperti jeruk dan sebagainya. Ada juga yang sebagian besar punggungnya di tusuk dengan kail yang begitu besar dan digantungi banyak benda seperti buah, kendi atau benda-benda lain yang tak kalah beratnya.
Kavadi atau artinya beban dalam bahasa Indonesia yang bermakna penyembahan kepada sang Dewa Murugan atas kewajiban seseorang karena doanya telah terkabul atau sebagai penebusan dosa. Tak hanya para pria yang mengikuti ritual ini, para wanita dan anak-anak juga ikut.
Kavadi ada banyak jenisnya, dan yang paling menarik adalah Vel Kavadi. Vel Kavadi adalah beban yang seperti bangunan besar dan biasanya diatasnya terdapat patung Dewa Murugan dan berhiaskan bulu-bulu dari burung Merak. Sungguh indah.
Festival Thaipusam ini sendiri berakhir di dalam Batu Caves. Untungnya aku satu group dengan Uma Devi, Wulan dan Ericka serta perut telah diisi nasi Lemak untuk bekal melihat Thaipusam. Karena saya sangat antusias dan begitu penasaran dengan festival ini, saya mengikuti jalannya acara hingga selesai. Bahkan saya dan Uma memberanikan diri menembus keramaian untuk sampai ke dalam gua. Saya penasaran apa yang dilakukan di dalam gua. Dengan modal dekat, aku dan Uma berjalan sedikit demi sedikit menembus manusia yang menyemut dan semuanya sungguh padat, keringat umat Hindupun sudah tidak kami rasakan dan dan tidak terasa kami telah melewati 272 anak tangga dan sampai ke Puncak Gua Batu Caves. Begitu sampai di dalam gua, Saya sungguh terpesona dengan keindahan dinding-dinding kapur yang masih begitu alami. Ditambah lagi cahaya dari lampu-lampu yang ada menambah eksotisme dari Batu Caves ini. Dan disekeliling gua terdapat tenpat sembahyang umat Hindu dan beberapa patung Dewa-dewa.
Sesampai di dalam Batu Caves, Beban-beban yang terpasang di wajah, badan dan punggung orang-orang yang mengikuti ritual ini akan dilepas. Menurut sebagian orang, mereka tidak akan merasakan sakit saat benda-benda tersebut terpasang ditubuhnya meskipun mereka menjalaninya dalam keadaan sadar. Ada proses “trans” disini. Namun setelah kail, kawat dan benda-benda itu di lepaskan dari tubuh mereka, barulah rasa sakit itu timbul dan terasa di sekujur tubuhnya.
Uma yang beragama Hindu menjelaskan kepadaku tentang makna Thaipusam tersebut dan aku dapat melihat pancaran mata Uma yang berkaca-kaca dan dia sangat antusia dan satu hal kesan menarik sewaktu aku disana yaitu ibu yang mengikuti perayaan Thaipusam memanggil kami berdua. Uma mengatakan kami mendapat ‘blessing’ dan ibu itu memilih sendiri siapa orang yang akan dia berkati. Aku seakan terhanyut dalam perayaan Thaipusam ini, rahasia aku dan Uma sampai ke puncak Gua ialah karena aku dan Uma saling berpegangan tangan, berjalan berlahan-lahan mengikuti dan larut dalam perayaan serta rasa keingintahuan yang besarlah yang membuat kami ingin melihat langsung ada apa di Gua, kenapa semua umat kesana. Dan sampai disana rasa penasaranku terjawab karena disanalah akhir dari Thaipusam yaitu dengan melepas kaitan yang berupa mata pancing yang menancap di kulit punggung yang bergantungan buah-buahan seperti jeruk, apel dan buah lainnya ataupun bejana yang berisi susu boleh dilepas di dalam gua dan para umat yang telah puasa sebelumnya untuk mengikuti perayaan Thaipusam inipun akan mendapatkan kelapa yang telah dibelah dua dengan harapan doa-dia yang terkabul.
Ada 3 hal yang membuat umat Hindu mengikuti perayaan Thaipusam yaitu:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
2. Membayar Nazar
3. Meminta kepada Tuhan
Seperti Jay yang berhasil saya wawancara dia mengatakan alasan dia mengikuti perayaan Thaipusam karena dia berharap doa-doanya akan terkabul. Meski orang awam menganggap ritual ini adalah ritual penyiksaan, tapi sebenarnya ritula ini adalah ritual yang melibatkan rohaniah dan spiritual khususnya umat Hindu dan terlihat jelas betapa mereka sangat sungguh-sunguh bahkan wanita mau rambutnya jadi botak, itulah yang namanya ‘determination’.
Hal unik lagi yang aku dapat dari perayaan Thaipusam ialah saat melihat imam yang menunggu para umat yang membawa Kavadi masuk kedalam gua yang akan menerima sesaji dan doa dan umat telah berjalan jauh namun seolah tidak ada lelahnya dan iringan doa-doa yang bernuansa India yang membuat perayaan ini menarik.
Ketika kait yang menempel di kulit dilepas barulah terasa sakit nya dan disekitar gua, aku dan Uma mengamati tempat ritual pemberian doa. Thaipusam yang penuh dengan lautan manusia mulai dari bawah hingga ke atas Gua, namun tidak akan terasa sama sekali karena Thaipusam merupakan perayaan yang luar biasa, pengalaman yang tidak terlupakan.
Ada hal yang unik lainnya yang terjadi selama festival, ternyata tidak hanya orang-orang keturunan India saja yang mengikut ritual Thaipusam ini. Tetapi juga di ikuti oleh warga keturunan China yang beragama Hindu.
Wah, Festival Thaipusam yang diadakan di Batu Caves memang luar biasa menarik, Festival yang begitu besar dan begitu meriah. Perpaduaan antara ritual keagamaan yang telah mengakar rumput selama berabad-abad dan menjadi kebudayaan setempat. Sungguh menarik.
Catatan Penting bagi Backpacker
-Perayaan Thaipusam berlokasi di Batu Caves, yang merupakan bukit batu kapur yang terdiri dari rangkaian gua dan 8 km dari Kuala Lumpur
-Patung yang ada di Batu Caves Gombak itu dinamakan Patung Maruhan yang tingginya 42,7m
-Sebaiknya jika ingin mengetahui detail tentang perayaan Tahipusam silahkan kunjungi Tuorism Selangor
-Salah satu tempat pariwisata yang bisa dilihat di Gombak ialah Batu Caves
keren ya festivalnya….
iya banget boo 😀
It’s not beautiful… it’s amazing… makes me want to take a plane right away to Malasia
its magnetism but if u want to see this see myselangor tourism page so u get information about thaipusam bc it happent dfften each year
Seremmm…hiyyyy…
tapi cave nya kerenn….
batu cave nya terbuat dari lapisan emas za khususnya yg patung
Klo di ajak sih mau
haha
ayok keren banget itu 🙂
wah foto2nya menarik, telling the story 🙂 kereen nih winny
makasih kaka ericka punya kakak keren juga sayangnya susah aku komen disana 😀
horasss winny !!!
bagak do dabooo….
doakan yah yet 😀
Wah..
bagus sekali.
itu ritual keagaamaan
rame gt ga ada yg keinjak-injak kak?
susunan acaranya juga padat bener
ampe 2 juta orang tapi untungnya tidak ada yang terinjak-injak kok
Winnnyyyy! Beruntungnya dirimu bisa ke atas -___- rombonganku pada ga bisa ke atas, jadinya aku juga ga ikutan hehehe.. tapi untung juga sih aku ga naik ke atas karena sepatuku ternyata melepuh akibat kepanasan dan sol sepatunya copot dong :'(*padahal itu sepatu kesayanganku*
yah, semoga bisa ke Batu Caves lagi pas Thaipusam dan naik ke atas..
iya intan diatas itu seru karena melihat langsung dilepas kaitannya dan nampak ketika memeberikan blessing, aku dan uma yang antusias ke atas berdesak-desakan tapi semoga tahun depan kesana lagi “:)
poto2 ny ok kak..memotivasi bgt crita travelling ny..jd berasa ikutan 😀
makasih dek :)..
Mmm.. i see your enthusiasm.. nice journey, nice blog..
i wanna go there in the future. Good luck Win 🙂
thank u irma,,, wish me luck hehe ;D
awesome…
amazing too 😀
wah, keren banget kak,,
gmn cara kesana dengan murah?
hahaha
ke batu caves dek di Gambok Malaysia kalau ada promo Airasia murah kok 🙂 klo masuk kesana gratis
Thaipusam, Ngeriiiii sekaligus kagum.
salut buat winny yang udah Go International.
🙂
heheh 😀
sep ateh,,, emg dirimu pigi kesana???
iya kele dalam rangka MySelangorStory 🙂
cool
thanks put 😀
itu pake debus segala ya, hehe, nusuk2 punggung pake gantungan berat gt
iya sampe nembus dah 🙂
ih keren banget, momennya pas tuh … kesana lagi ada festival
tahun depan mesti kesaan danan pas waktu Thaipusam wajib 😀
WINNY FOTONYA BEJIBUN HAHAHAHA
enak bener bisa sampe diatas win huhuhuhu
iya hahha bang rusli, uma, citra, tahid dan kus juga nyampe ke gua 🙂 itu fotonya mau nambah jibunnya lagi hoho 😀
baru tw ada yg kaya begini,
keren bgt kak, Nice……
sama aku juga baru tahu dsitu, excited banget ;D
super sekaliiiiiiiiiiiiiii
terimkasih welly 🙂
Good luck for u
wah! beruntung banget mbak bisa melihat acara itu! foto-fotonya pun keren 🙂
makasih kakak 🙂 itu super sekali ehhehe 🙂
it was one of the highlight to me during the 5D4N trip. it certainly very emotional and humbling experience. im still having goosebump while im writing this. it was certainly unforgettable moment to spend time with u, winny over there till the very top and get our blessing from the the above. till we meet again! 🙂
me too, i saw u was so enthusiam and i would never forget this moment and we were holding hands to reach the cave, so roamntic lol 😀 hehhee and the lady who bless us..i cant wait to read urs 🙂
Lucky banget ada Uma (Devi) yang jadi ad hoc tour guide, boleh memahami lebih mendalam culture Malaysia 😛
lucky me part of MySelangorStory 2013 and uma is great women, so excited 😀
wow kereen banget…
terimakasih yudi 😀
AH bikin iri deh, ayo coba kamu berani gak ditusuk2 begitu?
mana maulah sakit itu 😀
gk nyobain dikaitin juga? ahahahahahahaa
jangan dong hahaha 😀
semoga tradisi dan kebudayaannya bisa terus dilestarikan,, bersyukur win, dirimu bisa mnikmati scra langsung,,.
iya lidia rame banget lid 🙂
Amazing Winn…
tp cerita tt object yg di bicarakan lebih detail lagi ya… biar yg baca lebih terhanyut dlam cerita yg disajikan… 😀
Ganbatte, sukses yach” 🙂
terimakasih sarannya sangat membantu novi ntar aku tambahin ceritanya 😀
wow, pake acara masuk gua ya… keren cuy
iya bang mantap banget 😀
ga ada copet disana win?
alhamdulillah kami aman bang ;D
Winny, beautiful, send me pictures for my website!
with pleasure poaul, which photos should i send?
Wah Winny….
gak kabar2in aku ya udah di Malaysia aja dirimu
haha
Jangan lupa oleh2 mu ya satu untukku 😀
udah di kupang lagi eh cahaya komen yang artikel day 1 and 2 yang malaysia yah 😀
What a crazy ass party! I think there is something a lot stronger than fruit punch in those cups to have GIANT STEEL RINGS through your back. Brave (or crazy) men to do that! Amazing colour and landscapes tho, where was my invite?
its not party lol but its religion celebration especially for hindu. its real and happen in batu caves, Malaysia
its festival for religion especially hindu and it happened in Batu Caves, Gembok Malaysia.. u should come and see it Pete 😀
wow ngeri upacaranya, pake masuk di gua segala…btw, nice picture win..gud luck sista
iya bg fuad ampe menaiki tangga dan rame.. makasih ur wishes bg fuad 😀
Menarik….:-)
terimakasih
asik banget ya win. jalan2 ke banyak tempat yg exciting. . lanjutkan win
iya beberpa tempat wisata Malaysia Mel 😀
amazing festivalnya say,
solid buat winni yg dah ikut andil dalam ritual bangsa lain.
good for your adventure
keren banget nova buat dokumentasi 🙂
Belum pernah ke Batu Cave saat perayaan Thaiphusam. Thank’s ya Winny, jadi serasa ikut dalam perayaan ini
syukurlah kalau kakak bisa merasakannya juga, aku senang 🙂
Eh….Ngeri brew ya…..
gak ngeri juga sih tapi amazing 😀
Gw ksana tpi ngak ada even kyak gituan..
kalau mau tau tentang thaipusam coba selalu check tourismselangor.my
perjalananya seru…
tp…. ritualnya??? br ngeliat ja ngerasa sakit,,,,mmmm!!!!
iya dianbukti keteguhan umat Hindu
Keren..masi muda udah pedui dg kebudayaan mendunia….
lanjutkan !!
makasih kak Erly 😀
ih, na ngeri ma i kak…..
na atcit dirasa alai mar tindik2 gok na soni?
sama sekali tidak merasakan
buset, ada berapa juta orang itu, rame banget kayaknya 😀
lebih dari 2 juta orang
wahhhh… asik beugggtttt ya win…
iri saya…–__–“”””
kapan bisa kesana ya win…
tu ada yg nusuk2 diri gt ya ???
keren foto nya win,,,, dapat momen ny…jago la yg foto itu…
suksess ya winnnn…:’)
makasih yah nano 😀
makasih no 😀
Benar lah memang.. jakarta Trully Asia
Eh maksudnya, Malaysia Trully Asia.. Ha..ha..
gitu dong 😀
hahah 😀
Patungnya dilapis emas hampir sama kyk di Penang ya kak tapi disana versi patung Buddha-nya. Gede banget aslinya pasti ni kak. Coba aja ritual-ritual atau kebudayaan indonesia bisa kayak gini juga ya, kak.
ada loh di Indonesia kayak di Riau cuma kita gak tau dan kurang di publikasikan! aku taunya dari blogger asal Riau juga yang jurnalist
sayang ya kak indonesia kita kurang di publikasinya aja., kalo potensi lebih banyak deh kayaknya.
iya dek 😀
keren winny, lanjutkan petualaganmu hehehehhee
tp lain kali ajak2 donk..
bisa atur aja
tu ptung bgus bgetttttt
iya kak berlapis emas
mantap sudah
thaipusam emang keren bang
Great girl, i’m really jealous
dont be jeaolous and i hope u can enjoy the photoes
sungguh tradisi & ritual yg unik, keren lah..
u harus kesana tahun depan goro
That is one big celebration!
yes for Hindu
wow a lot of people was there a celebration for something 😉
so many around over than 2 million peoples!! so crowded but i was excited
Begh ngeri itu liat festifalnya…..tapi menarik disimak neh reportasenya
Aku ke Batu Cave nya kalau ga pas Thaipusam aja, rame banget 😀
(Dalam hati bertanya, emang kapan mau ke Malaysia hahaha….entahlah)
u lucu banget diana 😀
pernah kesana tapi waktu lagi ga ada upacara adat kaya gitu, klo kesana lagi waktunya mau di pas pas in ah… itu acara rutin kan??? tiap kapan???
tiap januari atau februari tergantung kalender hindu untuk informasi bisa melihat http://www.tourismselangor.com.my
kinda great escape from my routinity. be there someday, win (:
Amazing trip! keep posting.
yeah u should try
keren kak. rame amat. gk takut ada teroris tuh? karna kn dilapangan terbuka toh..
hahha gak adalah
mantap bah
mkash bg
🙂
thanks 😀
sadis, tetep dijaga kelestarian budaya nya jadi festival.
iya bang hehe 😀
very nice places and interesting holiday
Thank u bc of My Selangor Story 🙂
wah asik ya kayaknya liat festivalnya..
festival nya keren zein
Jealous! Jealous! Jealous!
This is all so wonderful – absolutely wonderful 🙂
Way to LIVE!
dont be jealous 🙂
Wiin wiiin, serem bener ya fotonya. Aku bergidik ngeri ngeliatnya.
aslinja lebih serem oom