Sehari Penuh Menikmati Dili


Hello World!!!.
Salam hangat buat para Traveller dan Backpacker yang telah mengunjungi blog saya.
Kali ini akan mencoba mengupas perjalanan keluar negeri perdana saya yaitu ‘Dili’.
Dili merupakan ibu kota negara Republik Demokratik Timor Leste sekaligus Kota terbesar di Timor Leste. Sepintas melihat Kota Dili seperti berada di Pinggiran Kota di Eropa, Tapi di lain sisi seperti berada di Kota-Kota di Asia. Luar biasa perpaduan budaya dari beragam tempat di dunia. Wajar saya rasa karena sejak merdeka dari Indonesia, Timor Leste seolah “Diasuh” oleh PBB sehingga tidak heran jika anda akan melihat terlalu banyak orang asing disini berkeliaran. Atau anda melihat kendaraan-kendaraan dinas berlabang UN disepanjang jalan.

Hari kedua di Timor Leste.

Pesona Pegunungan Berwarna Coklat di Puncak Fatucama
Pesona Pegunungan Berwarna Coklat di Puncak Fatucama

Hari sudah beranjak Pagi, disini matahari lebih lama munculnya dibandingkan di Kota Kupang. sekitar pukul 6 lewat waktu Wita (Pukul 7 Dili) hari baru nampak terang.
Hari ini kami akan mamfaatkan untuk mengelilingi Kota Dili Seharian Penuh. Belum ada rencana mau kemana, tapi sebelumnya kami sudah membuat List tempat-tempat yang bisa di kunjungi disini.

Tapi sebelum melakukan perjalanan, Seorang pekerja di Penginapan ini memberitahukan saya jika didepan terdapat sebuah klinik pengobatan yang dikelola oleh Dokter dari China. Ia tahu jika saya mengidap “Amandel” karena saya tidak bisa minum air dingin yang ia tawarkan. Jadi kami mencoba berobat dulu kesana. Tidak masalah,”Sambil Menyelam Minum Air” . he..he..he.. πŸ™‚

Pukul 11.00 Siang waktu Dili. kami keluar dari Klinik dan berniat melakukan perjalanan, namun waktu kami mulai terbatas. Jadi saya memiliki ide untuk menyewa sepeda untuk kami mengelilingi Kota Dili. Menarik sekali, Berjalan-jelan di Negeri Orang Seharian Menggunakan Sepeda. Untuk Harga Sewa Sepeda ini US$3/Sepeda.

Destinasi yang kami tuju adalah patung Cristo Rei atau Kristus Raja di Puncak Fatucama. Karena Patung inilah salah satu Trademark Kota Dili. “Tak Ke Dili Jika Tak Mendaki Hingga Kesini” Kata Seorang Teman yang Kami Temui Di Dili.

Jarak dari Penginapan ke Lokasi Patung Cristo Rei Lumayan jauh sehingga sepanjang perjalanan kami berhenti sejenak untuk beristirahat dan tentu saja saya memamfaatkannya untuk berfoto sejenak. (He..he..he.. Narsis Mode On πŸ™‚ ).

Winny in Avenida De Portugal,Dili

Keliling Kota Dili menggunakan sepeda merupakan salah satu alternatif terbaik bagi para wisatawan khususnya Backpacker. Selain Hemat, Sehat dan Dapat Sepuasnya Melihat Kota Dili Seharian Penuh.

Winny in Alvenida Alves Aldeia, Dili

Dili ternyata tertata begitu rapi. Hal ini terlihat dengan lalu Lintas dan sarana Jalan yang Baik, tata taman-taman kota yang begitu bagus dan yang lebih membanggakan lagi sepanjang perjalanan kami, Kebersihan Kota begitu Terjaga. Begitu Kontras dengan di Indonesia.

Winny in Largo de Lecidere
Winny in Avenida De Portugal

Largo De Lecidere merupakan salah satu Taman Kota di Kota Dili. Tempat ini begitu tertata, bersih dan nyaman. Selain itu terdapat fasilitas untuk beristirahat disini dan terdapat juga Akses Poin (Wifi Zone) disini Untuk Warga Berinternet Ria.

Tugu Lotte
Tugu Lotte

Tugu Lotte, salah satu yang menarik sepanjang perjalanan kami. Tugu ini dibangun atas kerja sama Timor Leste dengan Korea Selatan. Tampaknya digunakan sebagai salah satu Jam Kota.

Karena sebagian besar kota Dili terletak di Pesisir Pantai Jadi terdapat Beberapa Pantai yang Indah Disini dengan Pasir Pantai Yang Putih Bersih. seperti Pantai Berikut ini.

Pantai Pasir Putih, dili
Pantai Pasir Putih, Dili
Winny In Dili
Pantai Pasir Putih Bersih

Puas Istirahat dan Bersenang-senang sepanjang perjalanan, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Destinasi yang sudah ditetapkan, Cristo Rei.

Jalan menuju Ke Puncak Fatucama
Jalan menuju Ke Puncak Fatucama, Cristo Rei
Gerbang Masuk Ke Area Patung Kristus
Gerbang Masuk Ke Area Patung Kristus
Pantai pasir Putih Di Sisi Lain
Pantai pasir Putih Di Sisi Lain
Pantai Pasir Putih Aeria Branca
Pantai Pasir Putih Aeria Branca dari Puncak Fatucama
Patung Cristo Rei di Fatucama
Patung Cristo Rei di Fatucama

Catatan Penting Perjalan ke Dili

– Perjalanan dari Kupang melalui jalur Darat dengan menggunakan travel Timor dengan tiket seharga Rp185.000 untuk perginya dan pulangnya dengan travel yang sama dengan harga $22 selama 12 jam (tahun 2012).

-Di Dili perlu adanya VOA (Visa on Arrival) seharga $30 yang bisa digunakan selama 1 bulan

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

43 thoughts on “Sehari Penuh Menikmati Dili

    1. trim’s atas kunjunganx ke tiles, maklum dgn kondisi kami sekrng namax ngara baru, tapi suatu saat pasti berubah.barreto marobo

  1. Kereeen… Tapi kalau niat ke Timor Leste yah harus mikir ribuan kali juga kali ya. Perjalanan dari Aceh ke Timor itu seperti narik garis lurus yang panjaaaang sekali. =))

  2. selamat yach,, sukses slalu.
    sy dlu pernah tinggal di dili. jd kangen dili.
    salam kenal. πŸ™‚

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: