Hello World!
Arab Saudi, Januari 2020
Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang mulai dari gagal Vaksin hingga salah beli tiket pesawat akhirnya aku bisa menunaikan ibadah Umrah dengan si Dede Bayi.
Pada saat melaksanakan Umrah yang berat itu ialah ketika membawa koper yang isinya 25 kg, asli pengen rasanya buang semua isi koperku. Selain itu yang membuat berat lagi itu ketika hilaf belanja, dan hobiku pas di Mekkah kok jadi belanja mulu. Padahal sebagai backpacker mengahbiskan uang untuk oleh-oleh itu bukan Winny banget tapi pas disana kok rasanya beli ini itu kayak kesetanan. Nah dari pengalaman Umrah yang telah aku laksanakan terlebih saat hamil itu yang paling berkesan ketika terkena flu di hari ke 11-12 ibadah. Pas kena flu itu aku demam parah, terus pas banget momennya ketika maraknya berita Virus Corona. Aku takut kalau aku dan bayiku kenapa-kenapa. Padahal dari segi ibadah aku tidak terlalu memaksakan, umrah saja aku lakukan 1x saja karena tidak di kuat saat Sa’i antara Bukit Sofa dan Marwah.
Cuma yah apes, pas sholat mulai dari Medinah sampai di Mecca pas sholat disampingku itu orang yang flu berat dan tidak hanya sekali saja sampai 7x disampingku selalu yang batuk parah sholatnya. Meski sudah bawa masker tapi di hari terakhir aku malahan sakit akhirnya aku istirahat total. Selain itu, jarak dari hotel kami di Mekkah lumayan jauh dan mungkin kondisi yang tidak memungkinkan sehingga membuatku drop.
Untuk hal menarik selama di Mekkah dan Madinah ketika mendapat banyak makanan gratis, aku sering dapat pas pulang dari Masjid, atau sedang dalam Masjid bahkan dapat buku gratis hehe :).
Dari segi makanan, di Saudi itu kebanyakan malahan ayam goreng, dan Negaranya modern sekalii. Semua ada di Arab mulai dari KFC, Pizza Hut bahkan barang berbranded ada. Anehnya aku tidak terlalu suka dengan Komplek Kabah karena terlalu modern. Bahkan aku tidak tahu esensi dari Zam-zam Tower yang berada didekat Kabah. Aku lebih suka Masjid Nabawi, meski modern tapi suasananya menentramkan.
Selama di Mekkah dan Madinah kurang lebih 13 hari, kegiatan yang kami lakukan kebanyakan ibadah karena memang kegiatannya untuk Umrah. Kalau dari segi cuaca, ketika di Madinah itu dingin dan di Mekkah panas. Di Madinah dan Mekkah aku banyak belajar hal terutama tentang Islam dan napak tilas.
Oh ya dalam artikel ini, aku buat rincian perjalanan selama di Arab Saudi, semoga bermanfaat 🙂
Rincian Perjalanan Kualalumpur-Madihan-Mekkah-Jeddah-Kualalumpur
Kualalumpur, 1 Januari 2020
05:00-08:00 Perjalanan Payakumbuh-Padang dengan travel Rp50.000
08:00-11:00 BIM (Bandara Internasional Minang Kabau), makan Bakso Rp60.0000
11:00-12:00 Perjalanan Padang-Kualumpur dengan pesawat dan termasuk makan pagi
12:00-15:00 Imigrasi di Kualalumpur, Malaysia
15:00-16:30 Dari KLIA2 ke Pudu Central dengan bis 12 RM
16:30-17:00 Pudu Central ke Hotel Pudu Bintang naik LRT 13 RM
17:00-18.30 Check in Hotel bayar deposit 60 RM
18:30-20:00 Jalan kaki ke LOT 10 di Bukit Bintang, makan Udon Ichiyutei 25 RM
20:00-21:00 Keliling Bukit Bintang, singgah di Watson beli masker 20.25 RM, ngemil di Family Mart 29 RM, beli Payung 10 RM
21:00-23:00 Petalng Street, ke Hotel naik LRT 1.3 RM
23:00-06:00 Istirahat
Total Biaya yang dikeluarkan: 110k + 158.85 RM
Kualalumpur, 2 Januari 2020
02:00-07:00 Istirahat di Hotel Pudu Bintang, agak jauh dari Pudu Bus Central
07:00-07:50 Sarapan di Hotel (Nas i goreng dan roti) lalu check out dari Hotel deposit dikembalikan
07:50-08:00 Naik Grab ke Pudu Central biaya 15 RM
08:00-10:00 Perjalanan bis dari Pudu Central ke KLIA 12 RM
10:00-14:00 Bertemu dengan rombongan Umrah lalu makan siang, koper dan pengumpulan Passpor
14:00-19:00 Perjalanan dengan pesawat dari Kualalumpur ke Madinah dengan Malaysia Airlines. Beda waktu Malaysia dengan Arab Saudi 5 jam, lama perjalanan Kualalumpur-Madinah 9 jam. Di pesawat dapat makanan.
19:00-21:00 Sampai di Bandara Madinah lalu proses Imigrasi dan pengambilan Koper
21:00-22:00 Perjalanan dari Bandara Madinah ke Hayah Plaza yang berada dekat Gate 5 Masjid Nabawi
22:00-01:00 Menunggu Check in Hotel tapi terjadi Miscommunikasi antara pihak Hotel dan Tour Travel
01:00-01:30 Pindah Hotel ke Shourfan New Hotel di dekat Gate 15 Masjid Nabawi, dapat ayam gratis Albaik dari Tour Travel
Total Biaya yang dikeluarkan: 27 RM
Madinah, 3 Januari 2020
04:00-05:00 Sholat Subuh di Masjid Nabawi, Madinah
05:00-08:00 Ke Raudhoh, penuh perjuangan sesak tapi bisa melihat Makam Muhammad SAW
08:00-09:00 Sarapan pagi. Beli Strawberri 7 Riyal
09:00-12:00 Tidur
12:00-13:00 Sholat Zuhur ke Masjid Nabawi, Madinah
14:00-16:00 Makan siang. Nukar uang 1 juta Rupiah = 257 Riyal di dekat Hotel
16:00-19:00 Manasik, Sholat Ashar di Nabawi terus ke Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Masjid Ali dan ke Pasar Murah.
18:00-21:00 Sholat Magrib dan Isya di Masjid Nabawi. Beli Alquran 45 Riyal/2 buah, mainan kunci 30 Riyal dan buah 11 Riyal
Total Biaya yang dikeluarkan di Madinah: 93 Riyal
Madinah, 4 Januari 2020
04:00-07:00 Sholat Tahajjud dan Subuh di Masjid Nabawi
07:00-07:30 Sarapan pagi
07:30-10:00 ke Masjid Quba. Ke Pasar Quba beli bumbu Biryani 10 Riyal, Cokelat 10 Riyal. Ke Pasar Kurma
10:00-12:00 Ke Gunung Hud. Jajan lagi di Pasar Gunung Hud beli Jubah 5 Riyal, tasbih 10 Riyal, Zaitun 10 Riyal, Rumput Fatima 5 Riyal
12:00-13:00 Ke Hotel
13:00-14:00 Makan di Hotel
14:00-16:00 Ke Pasar Murah Madinah. Beli Sajadah 90 Riyal, penutup tangan 4 Riyal, Baju 65 Riyal, Mainan Kunci 4 Riyal
16:00-20:00 Sholat di Masjid Nabawi dan Manasik
20:00-21:00 Ke Bin Dawood Madinah Gate/Pintu 15 Masjid Nabawi (tempat perbelanjaan di Saudi Arabia). Beli Sajadah + makanan 75 Riyal
21:00-23:00 packing
Total Biaya yang dikeluarkan di Madinah: 284 Riyal
Madinah, 5 Januari 2020
03:30-08:00 Masjid Nabawi, Madinah
08:00-10:00 Ke Pasar Murah lagi. Beli peci 10 Riyal, oleh-oleh 37 Riyal, Kurma Ajwa+Sukkari 30 Riyal dan 20 Riyal (4 kg), cokelat + kacang 57 Riyal.
10:00-12:00 packing
12:00-13:00 ke Masjid Nabawi
13:00-14:00 Makan siang. Beli Sandal jepit mirip Swallow 5 Riyal
14:00-21:00 Perjalanan Madinah-Makkah dengan bis. Mengambil Miqot di Bir Ali sekitra jam 5 sore.
21:00-23:00 Check in di Hotel Dheafa Mekkah setar 1,2 km dari Masjidil Haram. Makan malam lalu siap-siap Umrah
23:00-03:00 Umrah mulai dari Tawaf, Sa’I, sampai Tahallul
03:00-05:00 Itikad di Kabah tapi ngantuk banget pas sholat
05:00-07:00 Makan pagi
Total Biaya yang dikeluarkan di Madinah: 159 Riyal
Mekkah, 6 Januari 2020
07:00-12:00 Tidur
12:00-13:00 Makan
15:00-16:00 Ngaji di Lantai Kubah Haram
16:00-20:00 Itikad di Kabah, sholat di Masjidil Haram
20:00-21:00 Makan malam
21:00-04:00 Istirahat
Total Biaya yang dikeluarkan di Mekkah: –
Mekkah, 7 Januari 2020
04:00-07:00 Itikad dansholat di deapan Kabah , Masjidil Haram
07:00-08:00 jalan kaki pulangnya terus sarapan
08:00-09:00 Naik bis karena tour dengan rombongan
09:00-14:00 Ziarah ke Gunung Tsur, Gunung Rahmah Arafah Mina, Muzdalifah, dan mengambil Miqot di Masjid Ji’ronah bagi yang mau umrah kedua. Pas di Gunung Rahmah aku belie s krim 5 Riyal, kacang 5 Riyal, gantungan kunci Rp250.000, Sajadah Rp60.000, peci Rp50.000
14:00-15:30 kembali ke Hotel dan istirahat
15:30-20:00 ke Masjid Haram
20:00-21:00 Makan malam
Total Biaya yang dikeluarkan di Mekkah: 10 Riyal + Rp360.000
Mekkah 8 Januari 2020
04:00-05:00 ke Masjidil Haram
07:00-08:00 Sarapan
08:00-12:00 Istirahat
12:00-13:00 ke Masjidil Haram
14:00-15:00 ke Abraj Hypermarket dan belanja makanan 100 Riyal
15:00-16:00 ke Masjidil Haram
16:00-18:00 ke Museum Sahabat di dekat Kompleks Kabah
18:00-20:00 ke Masjidil Haram
20:00-21:00 Makan malam
21:00-04:00 Istirahat
Total Biaya yang dikeluarkan di Mekkah: 100 Riyal
Mekkah 9 Januari 2020
04:00-05:00 ke Masjidil Haram
07:00-07:30 Sarapan
07:30-08:30 Kumpul di Lobi Hotel menuju tour di Mekkah
08:30-10:00 ke Hudaibah untuk lihat Onta. Beli sajadah di pasar onta 35 Riyal.
10:00-12:00 ke Museum Mekkah
12:00-16:00 istirahat
16:00-20:00 ke Masjidil Haram
20:00-21:00 Makan malam
21:00-04:00 Istirahat
Total Biaya yang dikeluarkan di Mekkah: 35 Riyal
Mekkah 10 Januari 2020
04:00-05:00 ke Masjidil Haram
07:00-07:30 Sarapan
08:00-16:00 istirahat
16:00-17:00 ke Museum Sahabat, ke Bin Dawood 50 Riyal. Dapat makanan gratis didalam Masjid
18:00-20:00 ke Masjidil Haram, sempat makan ayam di traktir
Mekkah 11 Januari 2020
04:00-05:00 ke Masjidil Haram
07:00-07:30 Sarapan
08:00-12:00 Istirahat
12:00-17:00 Ke Masjidil Haram
17:00-18:00 Balik ke Hotel, demam dan flu berat
18:00-04:00 Istirahat di Hotel, demam dan flu berat
Mekkah 12 Januari 2020
04:00-19:00 Istirahat di Hotel, demam dan flu berat
19:00-20:00 ke Masjidil Haram untuk Tawaf terakhir meski Badan sakit.
Mekkah 13 Januari 2020
03:00-04:00 Persiapan ke Bandara, check out dari Hotel
04:00-05:00 Perjalanan Mekkah-Jeddah dengan bis
05:00-12:00 Di Bandara Jeddah. Makan pagi, sholat subuh dan Imigrasi. Toiletnya jorok sekali
12:00-22:00 Perjalanan Jeddah-Kualalumpur dengan Air Asia. 8 jam perjalanan
01:00-04:00 Sampai di KLIA2, Proses Imigrasi, pengambilan Bagasi dan pisah dengan rombongan
04:00-05:00 KLIA 2 ke KL Central naik bis 12 RM
05:00-06:00 Naik Grab dari KL Central ke Hotel 12 RM + 6 RM = 18 RM
Biaya yang dikeluarkan: 30 RM
Kualalumpur, 14 Januari 2020
06:00-12:00 istirahat di Hotel KL Central
12:00-13:00 Ke Pavillon naik GO KL mulai dari Red Line dari KL Central terus nyambung dengan Blue Line
13:00-14:00 Makan Udon di Lot 10 Bukit Bintang seharga 20 RM, beli jajan di family Mart 10.2 RM
14:00-16:00 ke KLCC dengan green line
16:00-17:00 Ke Petailing Street naik GO KL dengan line purple, nukar Rupiah 250 ribu = 72 RM. Beli Masker wajah 6 RM
17:00-18:00 Di traktir jus di Pasar Seni sama kak Nopi
18:00-20:00 ke KL Central naik LRT 1,3 RM dan ditraktir Biryani
20:00-02:00 istirahat
02:00-05:00 Naik Grab ke KL Central 6 RM dan naik bis 12 RM ke Bandara KLIA2
Catatan Belanja Murah di Madinah
- Pusat belanja kurma ada di Central Dates (pasar kurma) di Pintu 6A Masjid Nabawi, lurusannya deat dengan Masjid Sayyidina Umar
2.Beli Gamis murah di Gate 20/21/22 Masjid Nabawi
- Pasar Kaget di Madinah di Pintu/Gate 7A sebelum masjid Sayyidina Ali (putih)
- Beli Alquran dari penerbit di dekat Museum Alquran di Gate/pintu Masjid Nabawi No 7/8
Catatan Belanja Murah di Mekkah
- Banyak penjual kaki lima di sekitar Masjidil Haram dan harganya sangat murah dan variasi produk yang dijual pun beraneka ragam mulai dari buah, sajadah, parfum, mukenah, baju, tasbih dan masih banyak lain. Kalau dari Zam-zam tower kea rah terminal biasanya mereka ada dari Subuh dan habis Isya. Biasanya main kucing-kucingan dengan petugas.
- Tempat belanja murah lainnya di Mekkah ketika berada tour ke Gunung Rahmah banyak penjual disana dan harganya lumayan murah juga
- Penataran Tower Zam-zam juga banyak penjual sehingga mudah mendapatkan harga murah
- Hypermarket yang murah bisa ke Bin Dawood atau ke Abraj apalagi cemilan tapi jangan beli sajadah atau baju karena mahal.
- Kalau belanja di Toko harus ditawar
Tips Jalan-jalan di Saudi Arabia
- Uang Rupiah laku di Arab sehingga jangan heran dalam keseharian bisa menggunakan uang Rupiah dalam transaksi. Aku sempat bahagia sekali karena Rupiah laku di Madinah dan di Mecca malahan mereka senang. Hanya saja pecahan yang mereka terima pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 dan kembalian akan diberikan dengan Riyal.
- Orang Arab terutama di Madinah dan Mecca bisa Bahasa Indonesia sehingga tidak usah heran
- Banyak petugas keamanan di Masjid il Haram sehingga jika nyasar bisa bertanya namun petugas ini tidak semua yang bisa Bahasa Indonesia
- ATM banyak sekali di Mekkah dan Madinah sehingga mudah mengambil uang. Nukar uang pun gampang. Untuk kurs pengambilan dari ATM atau nukar uang mirip-mirip dan gak jauh beda. Saran bawa saja uang Rupiah toh laku di Mekkah dan Madinah
- Jika umrah tidak usah bawa barang banyak-banyak karena kalau tipe pejalan sepertiku yang suka hilaf, maka akan kalap belanja. Ujung-ujungnya bagasiku 40 kg, gila kan? Bawa aja mukenah satu, baju dua buah terus belanja baju di Arab karena murah-murah (tapi khusus yang doyan belanja.
- Toilet di Mekkah itu jauh dari dalam Masjid, beberapa ada di dalam Masjid tapi tidak ada WC nya. Khusus Bumil mending bawa pemper karena bisa berabe kalau kebelet.
- Sebaiknya suntik Vaksin Menginitis dan Flu karena udara di Arab itu berubah-ubah dan rentan terkena flu.
- Perhatikan cuaca saat Umrah karena pas Desember bisa dingin banget sehingga bawa saja Jaket satu buah yang tebal.
- Perhatikan jarak hotel yang disediakan oleh Travel karena saat aku Umrah jarak hotelnya lumayan jauh dari Masjidil Haram sehingga pas pulang terasa banget. Plusnya pahalanya lebih besar tapi kalau dalam keadaan hamil agak susah
- Masjdil Haram/Majid Nabawi menerima wakaf dalam bentuk Alquran tapi harus dari penerbit yang telah di tentukan. Hati-hati dalam membeli Alquran yang bukan dari penerbit karena akan disiihkan dan di letakkan di Masjid yang lain karena petugas selalu menyortir yang aslii atau tidak. Ada tulisan “wakaf” dalam Alquran dan jika memberikan ke Masjid langsung diletakkan saja
- Setiap Senin/Kamis dan Jumat banyak masyarakat Arab bersedekah untuk kaum Dhuafa dan pejalan. Sepanjang Masjid Nabawi dan penataran Tower Zam-zam di Mekkah banyak yang antri untuk memberikan makanan. Kamu juga bisa sedekah dengan memberikan uang kepada Restoran dan pihak restpran yang akan membagikannya. Aku sering dapat makanan gratis ini padahal lewat doang dikasih roti hehe. Kalau di Masjidil Haram dan Madinah sering dapat Kurma.
- Zam-zam itu dapat gratis 5 liter dari Maskapai sehingga tidak mengurangi bagasi.
- Air Zam-zam banyak ditemukan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi da nada temapt minum yang disediakan. Jika ingin mengambil lebih maka bawa botol sendiri.
- Di dalam Masjidil Haram ada pembagian buku gratis yang bisa diambil di bagian bertanada khusus
- Ada perpustakaan di Masjdil Haram, ada juga pintu khusus dishable dan alat khusus yang bsia dipinjam jika ingin mengetahui terjemahan kajian yang bisa dipinjam di dalam Masjidil Haram
- Jika ingin sholat di depan Kabah datangnya harus 2 jam sebelumnya karena kalau 1 jam sebelumnya suka tutup dan gak bisa masuk sehingga datangnya lebih awal jika ingin sholat langsung di depan Kabah.
Salam
Winny
Alhamdulillah untuk perjalanan umrahnya Kak, semoga sehat-sehat terus Kak Winny dan dede bayi 🥰 Baru kali ini baca tulisan cerita kakak yg kalap belanja 😁
Amin makasih banyak ya kak. Sekarang kalap belanja karena mikir jarang2 😀
Sama-sama, Kak Winny 🥰
Alhamdulillah…
🙂