Trip Weekend ke Gunung Munara


“Some mistakes… Just have greater consequences than others. But you don’t have to let the result of one mistake be the thing that defines you”

By Jojo Moyes, Me Before You

Situs Gunung Munara Bogor

Hello World

Bogor, 23 July 2016

Trip Weekend kali ini diajak oleh kak Wisnu mendaki Gunung ke Gunung Munara Bogor. Kemudian aku mengajak Kak Bijo, Yosi lalu Yosi mengajak temannya Riza untuk jalan-jalan ke Gunung Munara. Awalnya aku tidak pernah tahu akan Gunung Munara, untung ada kak Wisnu!

Kami janjian bertemu di Stasiun Rawa Buntu Tangerang jam 6 pagi tapi karena nungu menunggu lama akhirnya aku, Yosi dan Riza telat datang jam 7 pagi ditambah ada adegan nyasar jalan. Nah di stasiun Rawa Buntu kak Wisnu dan lain-lain sudah menunggu barulah kami dengan tiga mobil menuju ke Gunung Munara. Lokasi Gunung Munara di Rumpin, Bogor.

Lalu kami mengikuti mobil kak Wisnu alias kompoi!

Yang paling seru saat menuju ke Gunung Munara, kami melewati jalanan yang lumayan rusak dan becek. Kemudian sampai di lokasi, kami berkenalan dengan Gandhi alis Pran serta rombongan lain seperti Andra dan kelurga kak Dony. Di Gunung Munara fasilitas cukup lengkap mulai dari musholla, warung untuk membeli makanan, serta tempat parkir. Untuk harga tiket parkir mobil Rp5000 dan untuk tiket masuk ke Gunung Munara Rp5000.

Aku dan Yosi sepanjang jalan ke Gunung malah seringan jajan, akhirnya kelihatan belangnya tukang jajan. Tapi akhirnya perutku tidak bersahabat dengan makanan yang aku beli karena terkena diare. Maklum tukang makan tapi perutnya tidak kompromi.

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Awal pendakian ke Gunung Munara lumayan seru, cocok untuk pendaki pemula karena tidak terlalu tinggi tapi lumayan menguras tenaga dan dipastikan kaki juga pegal hahaha 😀

Jalanan ke Gunung Munara juga lumayan karena melewati jembatan kayu, mendaki jalanan setapak hingga ada adegan pake tali. Uniknya di Gunung Munara ada petunjuk serta banyak sekali warung disepanjang jalan sehingga tidak perlu takut lapar. Beramai-ramailah kami mendaki Gunung Munara yang sangat cocok untuk trip sehari dan cocok bagi pendaki pemula.

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Di Situs Gunung Munara juga memiliki sebuah Akar Pohon yang mirip sekali dengan yang ada di Agkor Wat, Kamboja yang sempat mencuri perhatian kami. Serta jangan heran di sepanjang jalan hendak naik ke Gunung Munara ada biaya retribusi “seikhlasnya”. Untuk hal ini terserah pengunjung hendak memberikan atau tidak, yang pasti tiket resminya Rp5000 dibayar pas diatas serta retribusi saat dibawah yang katanya parkir mobil Rp5000.

Yang aku perhatikan dari Gunung Munara banyaknya pengunjung yang rata-rata masih bocah alias ABG dan naiknya santai tanpa perlengkapan, kami juga sih lebih santai. Tujuan kami hanya ingin mendaki dua puncak Gunung Munara yang terdiri dari dua Batu Belah dan Batu Bintang.

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Terus keunikan lain dari Situs Gunung Munara adalah terdapat Goa serta pas di jalan ada satu batu yang katanya memiliki telapak tangan mirip manusia. Serta pas mendaki ke Gunung Munara seakan berada di Kebon yang makin naik dan naik atau bukit tapi tidak boleh disepelekan karena rutenya lumayan membuat betisku capek. Bahkan aku dan Kak Bijo sempat tidur siang padahal Yosid an Riza lagi asik mendaki.

Jadi Ceritanya pas sampai di dekat Puncak Batu Belah Munara, aku mau sok-sok an naik ke atas, pas naik tanpa tali bisa tapi pas di tengah ketinggian aku sadar kalau aku takut ketinggian akhirnya sempat panik hahaha 😀

Eh pas mau sampai di Puncak Batu Belah malah turun lagi dengan perjuangan, untungnya kak Donny mengajari cara turun yang benar. Nah yang salut dari kelurga kak Donny ialah membawa anak-anak ke Gunung Munara terus kak Donny naik ke Puncak dengan menggendong dedek Balita, salut!!

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Adegan lucu lainnya ketika si Andra kehilangan sandalnya karena pas mengambil photo di atas Puncak Bintang, jadi sandalnya jatuh akhirnya dia turun dengan nyeker. Kami juga banyak belajar dari Kak Wisnu khususnya membuat video perjalanan serta si kakak paling jago dalam hal photography dan editing. Lumanyan menambah pengalaman untuk dunia perphotoan sekaligus jalan-jalan murah meriah ;D

Indonesia emang cantik ya 🙂

Nah hal yang paling menyenangkan lagi saat makan mie di warung dekat Puncak Batu Belah, rasanya nikmat. Dengan harga mie rebus Rp10.000 saja serta kami dan rombongan bersantai ria. Benar-benar trip ke Gunung yang menyenangkan! Perjalanan dengan dua Blogger sekaligus, Kak Wisnu dan Kak Bijo, kurang bahagia apa coba hidup?

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Catatan perjalanan ke Gunung Munara Bogor

1. Bisa dilakukan satu hari, alias pulang hari, jadi pendaki pemula cocok

2. Sebaiknya buang sampah pada tempatnya karena di Situs Gunung Munara banyak sekali sampah

3. Bisa membawa lotion anti nyamuk serta obat diare jika perutnya tidak bersahabat seperti saya 😀

4. Ada toilet dekat parkiran dan kebanyakan yang camping di Munara memilih di Puncak Bintang.

Gunung Munara Bogor
Gunung Munara Bogor

Oh ya Kak Wisnu telah membuat video perjalanan ke Gunung Munara yang kece habis, monggo dinikmati 🙂

Salam

Winny

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

74 thoughts on “Trip Weekend ke Gunung Munara

  1. Mbak win ternyata punya banyak teman yg sama2 suka travelling. Enak sekali. Lha saya belum nemu teman yang suka membaca buku. Kesepian deh.

      1. wkkwkw iyaawww, ya agak jauh dikit sih, kalau naik motor paling 1 atau 2 jam sampe, kapan-kapan mungkin bisa dicoba eheheh…

  2. Baru denger ada gunung munara dan kayagnya asik ya win karena bisa dijelajahi dalam satu hari 😊

  3. aku mbaa pendaki pemula, hehehe cocok nih buat latihan naik gunung. *karena ke bromo sangat melelahkan buatku*

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.