Do not let the fear of losing be greater than excitement of winning
-Robert Kiyosaki

Hello World Hello Universe!
Ada yang unik saat aku travelling ke Yogyakarta yaitu aku mendapatkan tanda-tanda unik yang aku sengaja cari di kawasan Jl.Malioboro Yogyakarta. Sengaja cari? Tepat sekali, karena waktu pertama liburan di Yogyakarta aku tidak menemukan tanda-tanda unik di Area Wisata Malioboro sampai aku membaca salah satu tulisan blogger yang membuatku tertarik untuk hunting rambu-rambu unik jika aku kembali lagi ke Yogyakarta.
Beruntungnya aku mendapat kesempatan kedua untuk berkunjung ke Yogyakarta dan tujuan wisata di Yogya tentu saja mencari tanda-tanda unik dan bukan tanda seperti rambu lalu lintas tapi tanda yang beda dari yang lain. Salah satunya tanda untuk selalu senyum di area Malioboro Yogyakarta 🙂
Dalam tanda yang menyerupai rambu lalu lintas bertuliskan:
Anda Memasuki Kawasan Senyum Yogyakarta
wee, unik sekali bukan? 😀

Buat yang belum tahu apa itu Malioboro, Malioboro merupakan nama salah satu jalan yang ada di Yogyakarta yang merupakan tempat berburu oleh-oleh khas Yogyakarta, yang merupakan poros garis imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta. Di kawasab Jl. Malioboro terdapat beberapa objek bersejarah di Yogyakarta seperti Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung (Loji Kebun), Pasar Bringharjo, Benteng Vredeburg (Loji besar), Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, kawasan di sebelah Gedung Agung(Loji Kecil) dan sebagainya.
Sementara untuk tempat penginapan murah di Yogyakarta terdapat di daerah Prawirotaman yang terkenal dengan Batik dan kampung bule katanya. Di Prawirotaman merupakan tempat wisatawan asing menginap dan harga penginapan sekitar Rp50.00-300.000 tergantung fasilitas dari penginapan. Selain itu penginapan murah juga bisa didapat di area Sosrowijayan, Kampung Turis di Pusat Kota Yogyakarta.
So, buat kamu yang hendak ke Yogyakarta jangan lupa berkunjung ke kawasan Malioboro dan mencari rambu unik nan kreatif!
-Salam-
Weeny Traveller
Lha saya baru tau kl ada tanda2 yg unik begitu pdhl udah beberapa kali bolak balik solo-jogja. Kayaknya memang harus di niati nyari kayak mbak win biar nemu rambu2 yg aneh begitu 😛 .
Ayo Yani dicoba hahaha aku juga dlus sempat penasaran berat 😀
Jogja emang gudangnya Seni boo, jadi banyaks eniman yang punya kreativitas dan daya imajinasi yang tinggi. Jadi wajar klo akan banyak ditemui “tanda-tanda” ataupun marka jalan yang unik seperti itu.
setuju banget boo sama kayak Bandung
olo. Jadi kapan ajak aku ke Jogja.Hehehhehehe
2014 ya
Siap!!! 😀
Knpa waktu ke Jogja gak perhatiin tanda gituan ya…
sama aku jg waktu pertama tidak memperhatikan karena kt tdk begitu jeli hahha
mungkin kalau ad umur panjang bisa ke tanah jawa lagi harus bisa lebih jeli lagi…
iya betul bana 🙂
Mau ke Jogja lg thn depan. Mau nyari rambu2 ini jg, ah. 😀
mari Mirna 🙂
iya, Win, nama-nama jalan di sana ditulis dengan huruf Jawa, terus di kanan kiri sepanjang jalan Gamping menuju Maliboro juga ada dipajang gunungan berbagai jenis batik…coba aja amati kalau ke sana lagi ^^
baru tw loh, makasih Harti
Iya, Win, kalau mau belajar membaca nama-nama jalan dengan huruf Jawa belajar ma aku, hehe..
mau banget,. Bu Guru mohon bimbingannya!