“One of the world’s best megalithic structures is Stonehenge in Willtshire, United Kingdom. But Indonesia has the biggest megalithic site in Southest Asia which located in Cianjur, Jawa Barat Indonesia. A mysterious of megalithic structures in Indonesia is Gunung Padang Site. Gunung Padang Site has some dolmens, menhirs, stone table, the punden step pyramid”
Gunung Padang Cianjur
Pandanganku tertuju pada iklan yang ada di dalam lift menara BCA yang memutarkan informasi tentang Situs Megalith Gunung Padang. Rasa penasaran akan keeksotisan peninggalan zaman Megalikum di Indonesia, membuatku meminta bantuan informasi kepada Om Google dengan keyword Situs Gunung Padang, cara ke Situs Gunung Padang, letak Gunung Padang hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke Situs Gunung Padang sebagai destinasi yang harus dikunjungi di weekend.
Sebenarnya aku ingin menjelajah situs Gunung Padang di hari sabtu tapi karena temanku Monica menginap, akhirnya aku pergi ke Situs Padang di hari minggu. Itung-itung mengisi liburan dan menghabiskan weekend dengan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Situs Gunung Padang Cianjur.
Sedikit sekali informasi tentang Situs Gunung Padang yang aku dapat hanya berisi “Lokasi Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kec. Campaka, Kab. Cianjur Jawa Barat. Akses ke Situs Gunung Padang bisa dengan kereta api melalui rute Jakarta-Bogor-Puncak-Cianjur-Situs Gunung Padang atau dengan bus melalui rute Jakarta-Stasiun Kampung Rambutan-Cianjur-Situs Gunung Padang”.
Gunung Padang
Dari blog yang aku baca juga mengatakan kalau lokasi Situs Gunung Padang mudah di akses melalui jalur Warung Kondang, Cianjur sekitar 20km dan katanya harga sewa motor dari Warung Kondang itu hanya Rp20.00 saja tapi pada kenyataannya saya membayar lebih mahal! Akan kuceritakan bagaimana perjuangan banget ke Situs Gunung Padang dengan menggunakan transportasi umum.
Situs Gunung Padang Megalitikum
Nekat campur PD akhirnya aku menanyakan ke jejaring sosial cara yang efisien ke Situs Gunung Padang. Akhirnya beberapa menyarankan pergi ke Situs Gunung Padang dari Jakarta dengan kereta api. Mengikuti saran dari teman-teman, aku memutuskan untuk pergi ke Situs Gunung Padang melalui jalur Bogor. Dan satu bocah ikut tapi akhirnya si bocah ini menyusahkan luar biasa 😀
Aku berangkat jam 09.00 WIB dari Jakarta Pusat dengan naik kereta api menuju Bogor. Harga Tiket kereta api dari Stasiun Sudirman ke Bogor Cuma Rp4000 saja. Aku sampai di Bogor jam 11.00 WIB. Gara-gara menunggu si bocah itu akhirnya berangkat ke Terminal Baranangsiang Bogor jam 11.30. Dari stasiun kereta api ke terminal Baranangsiang Bogor dengan ongkos Rp2500. Di Terminal Baranansiang aku menyempatkan makan gado-gado seharga Rp9000 dan kemudian menaiki mobil L3100 putih tujuan Cianjur. Ongkos dari Bogor ke Cianjur sebesar Rp 20.000 dan jumlah penumpang sebanyak 14 orang. Siap-siap ya untuk bersempitan di dalam perjalanan sepanjang perjalanan ke Cianjur serta macetnya yang minta ampun.
Aku di Situs Gunung Padang
Sesampai di Cianjur pada jam 14.30 tapi ternyata si supir tidak memberhentikan kami pada tempat yang dekat sehingga, kami malah makin jauh dari tujuan semula. Alhasil kami harus ke Warung Kondang dulu dan bayar lagi Rp2500. Dari Warung Kondang harus naik angkot lagi menuju Situs Padang dengan ongkos 5000, angkot no 43 putih. Tidak beruntungnya kami diturunkan dijalan karena si supir seolah-olah memalak meminta bayaran Rp200.000 sampai ke Situs Padang.
Turun di Cipanngulan ternyata jaraknya masih 10km lagi. ‘Duh! Karena lapar akaupun makan bakso seharga Rp12.000. Lalu aku menanyakan ongkos motor ke Gunung Padang eeh bapaknya minta Rp50.000 sekali jalan., Ckkckckckkckc lalu akhirnya tidak jadi . Rupanya tripodku tertinggal dan akhirnya si pabak penjual bakso sangat jujur dan mengejarku dan memberikan tripodku.
Rupanya tukang ojek yang ngasih harga mahal tersebut merupakan ketua RT setempat jadi akhirnya dengan ongkos Rp50.000 menuju Gunung Padang karena waktu sudah menunjukkan jam 3 sore. Mau tak mau 😦
Jalanan ke Gunung Padang sangat memprihatinkan dan jelek sekali. Aku tidak menyangka betapa rusaknya jalan ke tempat wisata andalan Cianjur itu. Jalananya hanya terdiri dari batuan, tidak terawatt!! Miris Sekali jalanan sebagus ini tidak dirawat dengan baik!
Akhirnya aku sampai di Gunung Padang pada Pukul 5.30 sore dan bapak itu menawarkan untuk menunggu. Karena tidak ada pilihan dan hari sudah terlanjur sangat sore, akhirnya aku iyakan..
Harga tiket masuk ke Situs Gunung Padang sebesar Rp2000 dan seorang Guide bernama Abah Dadi. Abah menawarkan jasa guide dengan upah seikhlasnya.
Tourguide Situs Gunung Padang
Arti padang ialah tempat agung leluhur dan ada yang mengatakan terang benderang, begitu Abah Dadi menjelaskan asal muasal Situs Gunung Padang dengan semangatnya. Gunung Padang yang merupakan situs megalith kalau digali menyerupai candi terdiri dari 5 undukan yang masing-masing undukan memiliki arti.
Zaman dulu Situs Gunung Padang dijadikan tempat untuk semedi atau tempat pemujaan. Hal ini dilihat dari bentuk batuan yang bersisi 5. Hipotesis umur batuan di Situs Padang sekitar 10.000 tahun yang masih menjadi PR arkeolog. Naik ke Gunung Padang siap-siap untuk menaiki bukit dengan anak tangga batuan serta akan disambut dengan sumur kecil.
Di anak tangga Situs Gunung Padang terdapat bebatuan berbentuk coakan (lubang bulat) mirip telur yang katanya sebagai pengunci bantuan terbuat dari tetesan air. Keren kan?
Menhir
Artefak Peninggalan zaman Megalitukum (zaman batu besar) yang masih dapat dilihat di Situs Gunung Padang ialah menhir (batu berdiri) berjenis andesit, basaltic dan basal serta bebatuan yang menyerupai alat musik.
Di teras pertama di Gunung Padang terdapat pintu dan tempat pemujaan. Teras ke 2 terdapat batu lumbung, batu kursi, batu berbentuk pusaka Kujang (benda pusaka Jawa Barat). Di teras ke 3 terdapat batuan yang memiliki telapak maung (harimau). Teras ke 4 terdapat batuan besar yang katanya untuk uji fisik tapi batu ini telah dipindahkan. Di teras ke 5 merupakan teras utama untuk pemujaan.
Tangga ke Situs Padang
Batuan Vulkanik bersisi 5
Tempat pemujaan
Batuan Megalith
Tips Untuk Pengunjung ke Situs Padang
Ekspektasi akan Gunung Padang jangan terlalu tinggi karena Gunung ini hanya berupa kumpulan batuan saja, dengan lama perjalanan yang cukup lama dan jauh maka jika memiliki ekpektasi tinggi akan kecewa apalagi yang tidak suka batuan. Ntar dalam hati “ah sigitu aja, nyesal gue jauh-jauh kesini cuma buat lihat batu tok”!. Tapi sedikit informasi saja, Situs Gunung Padang merupakan bangunan purbakala hasil peninggalan megalitik terbesar di Asia Tenggara. Di Puncak Gunung Padang berserakan batuan yang berbahan vulkanik dan mengkerucut dalam 5 teras yang berasal dari periode 4000-9000SM. Aku sarankan yang kesini sebaiknya penyuka situs sejarah.
Petunjuk Ke Gunung Padang Cianjur
Dari Jakarta dengan KRL -> naik KRL ke Bogor -> ke Baranangsiang -> Mobil L3100 ke Cianjur -> Warung kondang -> Situs Padang.
Situs Padang
Rincian biaya
-Transportasi ojek Motor = Rp 50.000 PP aku bayar Rp100.000
-Transportasi dari Jakarta ke Bogor Rp 4000 )dengan kereta api)
-Transportasi dari Bogor ke Cianjur (Rp30.000)
– Makan Rp21.000
-Guide Rp 20.000
-Tiket Masuk Gunung Padang Rp2000
One day trip ke Situs Megalith Gunung Padang, Cianjur kali ini menyenangkan!
Saran untuk traveler yang ingin berkunjung ke Situs Padang
Lebih baik ke Situs Gunung Padang ramai-ramai dengan menyewa mobil sejenis L300 karena kondisi jalanan sangat jelek dan tidak fleksibel jika menggunakan transportasi umum. Selain itu lebih hemat waktu dan perjalanan lebih zaman, karena ketika aku menggunakan transportasi umum begitu menyiksa loh!! Bagi yang hendak menggunakan motor ke Situs Padang dengan cara Touring sebaiknya menggunakan motor yang kuat akan jalanan jelek. Bagi yang tidak suka akan batuan, sebaiknya tidak usah ke Situs Gunung Padang karena di Gunung tersebut hanya terdiri dari batuan tok.
Hal Menarik di Situs Gunung Padang Cianjur
Terdapat peninggalan batuan dari zaman Megalitikum seperti Menhir, Dolmen dan lain-lain. Masjid yang tak jauh dari Situs Gunung Padang terdapat bambu yang bertuliskan kaligrafi Allah.
Bagi pembaca yang ingin kesana, bisa request open trip ke Situs Gunung Padang 🙂
66 thoughts on “Perjalanan ke Situs Gunung Padang Megalitikum Cianjur”
Wah, Win… perjuangan banget untuk mencapai sana, ya :(. Mana pakai acara dipalak pula. Memang, di banyak tempat wisata di Indonesia, salah satu kendala utamanya adl oknum2 yg suka malak gitu. Di Bali aja msh ada beberapa tempat yg terkenal dgn ‘pemalakannya’, sampai2 guide aja gak mau bawa turis ke sana.
Yah, yg penting bisa pulang dgn selamat, lahir maupun batin. Hehe…
Btw, niat banget bawa tripod. Tripod kan berat. Kalau saya mah, sdh selalu saya tinggal di rumah. Wong, yg pergi deket2 aja suka males saya bawa. Hehe 😀
waduh….sudah sampai sana juga ya, padahal itu dekat dengan tanah leluhur. Memang betul wisata ke situs gunung padang masih minim fasilitas, tapi yang senang artefak geologi pasti takjub kalau kesini. Apalagi saat ini sedang trend mengenai peneltian tentang isi gunung padang, katanya ada “sesuatu” peninggalan nenek moyang bangsa nusantara yang dikaitkan dengan hipotesis benua Atlantis yang hilang adalah termasuk didalamnnya nusantara.
situs yang dahsyat … sayang banget seolah tak ada yang peduli … seperti kadal yang bergairah hanya saat pilkadal, sesudah itu seperti mati … Imdonesaa :(, thx reportasenya
mba winny, dari terminal cianjur, apa tidak ada bus atau angkutan ke lokasi Gunung Padang?
mohon jawabannya, ke email saya : ridwan.munawwar.galuh@gmail.com
terimakasih
mba winny boleh minta itin yg lebih mendetail gak dari jakarta kesana dan kembali lagi kejakarta, boleh dikirimkan ke email saya Mba edi.vairo@gmail.com
sy baru ksana kmarin,
jalan ny emang jelek.
apalgi pas pulang dr megalit sy lanjutin ke Curug cikondang.
wah jalan ny lebih parah lagi,bukan kayak jalan normal.tp batu yg d sebar d jalan’an.
o iy klo mau ksana sempetin ke terowongan/stasiun lampegan.
dsana spot ny cukup bagus buat poto2 🙂
Penasaran.. Besok pagi lah aq sempetin kesana… Secara tinggal d bekasi mulu.. Padahal ortu asli cianjur… Okeh tq infonya mbak winny.. Nice post!
Kali aja dpt jodoh dsana.. Hahhaha ngarep
Aku naik elf putih itu dari baranang siang ke kota bunga cipanas aja udah merasa tersiksa, ini lagi sampai cianjur. Kamu petualang sejati.
Udara di sana pasti sejuk, kan?
Wah, Win… perjuangan banget untuk mencapai sana, ya :(. Mana pakai acara dipalak pula. Memang, di banyak tempat wisata di Indonesia, salah satu kendala utamanya adl oknum2 yg suka malak gitu. Di Bali aja msh ada beberapa tempat yg terkenal dgn ‘pemalakannya’, sampai2 guide aja gak mau bawa turis ke sana.
Yah, yg penting bisa pulang dgn selamat, lahir maupun batin. Hehe…
Btw, niat banget bawa tripod. Tripod kan berat. Kalau saya mah, sdh selalu saya tinggal di rumah. Wong, yg pergi deket2 aja suka males saya bawa. Hehe 😀
waduh….sudah sampai sana juga ya, padahal itu dekat dengan tanah leluhur. Memang betul wisata ke situs gunung padang masih minim fasilitas, tapi yang senang artefak geologi pasti takjub kalau kesini. Apalagi saat ini sedang trend mengenai peneltian tentang isi gunung padang, katanya ada “sesuatu” peninggalan nenek moyang bangsa nusantara yang dikaitkan dengan hipotesis benua Atlantis yang hilang adalah termasuk didalamnnya nusantara.
keren banget ya… pengen kesini deh, kapan ya?
ayo Danan kalau dirimu ada waktu
Bagus euy..
pengen kesana deh, pengen denger cerita ttg gunung padang dari arkeolog yg penelitian disananya
ayo kak kesana
Win, Menhir bagian tengahnya bolong itu apa ya? buat keluar air?. Kalau naik ojek mendingan bayar uang pas 😉 .
yang berdiri tetap menhir kak cuma bolongannya namanya coakan kak
Keren banget yah, dan tempatnya keliatan terawat sekali Win
tempatnya kurang rawat fascha tapi bagusnya tidak ada sampah di gunung padang
berarti tipu2 kamera ini yah 😀
aku punya temen yg mirip obelix… pasti dia suka dibawa kesini karena banyak menhir 🙂
ayo kesana rame2 hehe
terakhir 1½ tahun yang lalu ke sini
masuknya masih Rp1000 😀
ternyata jalannya masih parah ya ito
gk berubah ito makin parah malah
satu destinasi yang sampai sekarang belum kesampaian
satu hari nanti harus disempetin keknya nih
enaknya kesana rame-rame sih Olive
Wahh.. backpacker sejati nih, gag mengenal medan yang penting sampai ditujuan.
Sya blm pernah kesana mb, kalopun ada yg mengajak mungkin sya lbh memilih Gn Gede-Pangrango ataupun Papandayan.
saya menyangka gunung Padang itu di Padang, eh ternyata di Jawa Barat 😀
iya Intan, kalau banyak orang yang mengira seperti itu waktu aku ajak kesana
Sumpah!!! Sumpah, sumpah aku mau k sini, pokoknya, gunung Padang! Apalagi, tergiur pas tengok Winny berpose d sana..ciamik!!
ayoo kesana hasan
Siiiiiiiippppp!!Harus! Mau nginap d sana..ha
mantap neng……
keren BGT pokoknya….
Terimakasih Ahmad
situs yang dahsyat … sayang banget seolah tak ada yang peduli … seperti kadal yang bergairah hanya saat pilkadal, sesudah itu seperti mati … Imdonesaa :(, thx reportasenya
betul bang Dedi apalgai pas lihta kondisi jalannya yang begitu parah ampun banget
Kereeeeen…..good trip..
Thank u Momo 🙂
klo cm sehari ky nya ga ckup…pernah baca jg di indocrop circle
..’what a journey by the way.. :))
lumayan sih tp capek
mba winny, dari terminal cianjur, apa tidak ada bus atau angkutan ke lokasi Gunung Padang?
mohon jawabannya, ke email saya : ridwan.munawwar.galuh@gmail.com
terimakasih
ada loh
wah, nyampe sana udah jam 5.30 sore? apa gak gelap mbak? masih ada orang?
lumayan tapi masih kelihatan kok dan banyak orang mkanya klo kensa adi pagi hari aja
mba winny boleh minta itin yg lebih mendetail gak dari jakarta kesana dan kembali lagi kejakarta, boleh dikirimkan ke email saya Mba edi.vairo@gmail.com
bukannya sudah ada di tulisan ya?
bisa buat bermalam gak?
bisa disekitar banyak tempat penginapan murah
Terimakasih infonya,Rencananya besok pagi mau jalan nih,ada yg mau gabung?
sama-sama
sy baru ksana kmarin,
jalan ny emang jelek.
apalgi pas pulang dr megalit sy lanjutin ke Curug cikondang.
wah jalan ny lebih parah lagi,bukan kayak jalan normal.tp batu yg d sebar d jalan’an.
o iy klo mau ksana sempetin ke terowongan/stasiun lampegan.
dsana spot ny cukup bagus buat poto2 🙂
saya gk sempat waktu itu ke curug cikondang ama ke terowongan soalnya waktunya mepet bgt heheh
Hi!!
Sebenarnya artikelnya informatif, tapi sayang bahasanya hampir semua negatif.
Hi Novi,, bahasa yang mana yang negative?
Dari Bogor yang mau ke sana merapat yok!
monggo
jumat 17 okt 14 yg lalu saya kesana dg 82 orang teman2 MMG owner dr seluruh indonesia, alhamdulillah jalannya sebagian udah bagus
wah kalau sudah ada perbaikan
Nice info!
xx,
http://www.indahjelita.com
Thank you indah
say ingin ke situs gunung padang. tapi ga berani sendiri. : (. teman” sya bukan tipe yang suka beginian.
berani beraniin aja tak apa
Penasaran.. Besok pagi lah aq sempetin kesana… Secara tinggal d bekasi mulu.. Padahal ortu asli cianjur… Okeh tq infonya mbak winny.. Nice post!
Kali aja dpt jodoh dsana.. Hahhaha ngarep
mongo kemal jauh juga nyari jodohnya ya kesana 😀
Seneng baca detail ceritanya
terimakasih 🙂
main ke blog gue juga yah
Siap ditunggu ya
ok,saya sudah dapat informasi dari anda, terimakasih
kemungkinankedepan,kami berencaa kesana, terimakasih
sama-sama kak
Aku naik elf putih itu dari baranang siang ke kota bunga cipanas aja udah merasa tersiksa, ini lagi sampai cianjur. Kamu petualang sejati.
Udara di sana pasti sejuk, kan?
sejuk sekali Nanoki, seru saja jalan-jalan gitu