“Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma – which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of other’s opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary by Steve Jobs”
Indonesian tourism is wonderfull. One of city that you must visit in Indonesia is Palembang because it is well known with a maritime kingdom of Sumatera “Sriwijaya” which assimilate Hindu-Buddhist traditions during the first centuries of the Common Era. One of famous tourism on Palembang is Bukit Siguntang, a hill with so much fresh air, garden and trees, the highest place at Palembang. In Bukit Siguntang, we could see many archeological relics believed to be related to Sriwijaya Empire and seven Sriwijaya figures entombed : Raja Sigentar Alam, Pangeran Raja Batu Api, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Panglima Tuan Junjungan, Panglima Bagus Kuning and Panglima Bagus Karang.
Hello World, Hello Universe!!
Perjalanan perdana ke Palembang, Sumetra Selatan memberikan kesan sendiri bagiku. Ternyata Pesona Palembang memang tak habis untuk dikupas. Salah satu pesonanya terletak pada wisata andalan Palembang, “Bukit Siguntang” yang merupakan tempat keramat dan tempat ziarah makam Raja dan Putri orang Palembang zaman dahulu. Konon Bukit Siguntang masih menyimpan benda-benda peninggalan kerajaan Sriwijaya maka tak heran Situs Peninggalan Sejarah Taman Bukit Siguntang menyimpan kekayaan bangsa yang belum di dapat dan merupakan tempat suci bagi penganut Buddha. Lokasi Bukit Siguntang di Kelurahan Bukit Lama, Kec.Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan, tidak jauh dari rumah Daboo.

Bukit Siguntang merupakan tempat yang tertinggi di Palembang dan biaya masuk ke Bukit Siguntang seharga Rp5000. Memasuki kawasan Bukit Siguntang, maka kita akan disambut dengan suasana segar perbukitan karena dikawasan Bukit Siguntang terdapat pepohonan rimbun yang begitu banyak. Di Bukit Siguntang maka kita akan melihat makan Raja, Putri orang Palembang. Tempat ini memang wisata makam, jadi agak ngeri-ngeri sedap. Tapi yang paling unik di Bukit Siguntang ialah Tulisan Palawa Bahasa Sanskerta yang terukir di relief dinding.
Ketika aku dan Daboo menaiki tangga yang tak seberapa, makam yang pertama kali kami lihat ialah Makam Panglima Tuan Junjungan. Makam ini hanya dipagari dengan pagar besi persis di tengah jalan menuju puncak Bukit Siguntang.

Tak jauh dari makam Panglima Tuan Junjungan, maka terdapat 5 makam lainnya yaitu :
1. Raja Sigentar Alam
2. Pangeran Raja Batu Api
3. Putri Rambut Selako
4. Panglima Bagus Kuning
5. Panglima Bagus Karang
Untuk makam Panglima Bagus Kuning berdekatan dengan makam Panglima Bagus Karang.
Lalu aku dan Daboo mengunjungi makam Putri Kembang Dadar yang paling populer diantara yang lain bahkan masih ada juru kunci makam hingga saaat ini, sayangnya kami tidak bertemu dengan juru kunci Makam Putri Kembang Dadar.
Wisata makam Bukit Siguntang memang kelihatan biasa saja tapi memiliki sejuta kenangan yang penuh misteri.
-Salam Backpacker dan Blogger Indonesia-
Winny Alna
Wah.. posting baru. Ada apa lagi yang menarik di Palembang ya?
http://www.taufanwijaya.com
ke TKP ya
gimana akses dari pusat kota kesini tok?
mudah to bisa naik angkot atau bus Tans Musi
aku suka bentuk pintunya itu win, cakep
iya kak unik hhihi
jadi kangen Palembang…aku aja belum pernah mampir kemari
Ayo jelajah Palembang Asril
ditunggu cerita tentang Palembang berikutnya… 🙂
Ditunggu yah Johannez soalnya next crta di Singapura ama Melaca 😀
Reblogged this on mangga sumping di kota hujan.
aku ingin ziarah ke sini
murah kok kesana