Love isn’t effortless, relationships actually take work and are built on mutual respect and value
butterflies don’t last for anyone
By Unknown
Hello World!
Kosovo, April 2017
Ketika sampai di Pristina, Kosovo dalam trip 1 bulan backpackeran ke Eropa maka yang pertama aku lakukan adalah menanyakan Om Google “things to do in Kosovo”, hasilnya tidak bergitu informatif. Kebanyakan wisata Pristina, Kosovo berupa patung. Dalam hatiku ketika melihat gambar patung sebagai tempat wisata Kosovo, “ih gila ngapain jauh-jauh ke Kosovo kalau hanya untuk sekedar patung”!
Eh ternyata tak disangka tak diduga, aku bias melakukan 7 hal menarik di Kosovo dalam waktu 2 hari. Itupun berkat hostku bernama Visari yang menemani keliling Pristina baik di dalam Kota maupun keluar dari Kota Pristina. Meski aku tidak menginap di rumah Visari, tapi dia sangat baik hati telah menemani sampai mentraktir makanan selama di Pristina, Kosovo. Mulai dari trakir minuman sampai makan di restaurant yang lumayan menguras Euro.
Oh ya mata uang di Kosovo itu bisa menggunakan mata uang Euro, jadi tidak perlu menukar uang, cukup bawa Euro.
Nah selama 2 hari di Pristina, Kosovo ada 7 hal yang menjadi “things to do in Kosovo”.
1. Mengunjungi Masjid Peninggalan Ottoman

Permulaan abad ke 20, Kosovo sepenuhnya berada di dalam Kekaisaran Utsmaniyah sehingga tak heran mayoritas penduduk Kosovo adalah Muslim. Untuk itu banyak sekali Masjid yang berasal dari peninggalan Kerajaan Ottoman, bahkan ketika aku berada di Kosovo serasa berada di Turkey. Bentuk masjidnya sama dengan kubah berbentuk bulat serta menara disamping Masjid. Aku sempat bertanya kenapa bisa Masjid di Kosovo mirip di Turkey, ternyata memang Ottoman sempat lama berada di Kosovo dan dari Visari, host selama di Pristina aku mengetahui kalau Kosovo pernah berada di bawah Kerajaan Ottoman. Padahal dulu tahunya kalau Kosovo itu pasti pecahan Serbia dan Yugoslavia eh ternyata mayoritas Muslim. Jadi pas lihat Masjid di Pristrina itu rasanya senang sekali, berasa di Turkey rasa Kosovo hehe :D.
2. New Born Monument

Monument New Born di Pristina Kosovo menjadi iconic Kota Pristina. Katanya, tidak ke Kosovo kalau tidak berphoto di depannya. Monument ini menjadi daya tarik turis sehingga pas aku ke depan Monument New Born ramai sekali. Serunya di depannya banyak café sehingga bisa nongkrong cantik dan harganya juga murah meriah, jika dibandingkan dengan Eropa Barat. Harga di Kosovo jauh lebih manusiawi, yah kalau sekedar minum tea saja masih bisa 1 Euro 😀
3. Skanderbeg statue

Skanderbeg statue berada di Pristina Square. Skanderbeg merupakan bangsawan Albania, lahir pada tanggal 4 Mei 1405 bisa dibilang dia adalah pemberontak bagi Sultan Murad II. Skanderbeg menjadi penguasa Kruje (salah satu wilayah di Albania) serta mempersatukan semua penguasa wilayah di Albania.
Nah pas aku main ke Pristina, aku sempat melihat patung Skanderbeg berdiri dengan gagah. Yang lucu pas aku photo di depan Patung Skanderbeg terus upload di sosical media berupa Path, eh temanku Bang Peterus komen,”Win, mirip di Makassar ya”. Terus aku senyum ala-ala karena Patung Skanderbeg dikira Patung Sultan Hasanuddin kali ya!
“Bang ini Kosovo, bukan Makassar” 😀
Oh ya malam hari paling asik nongkrong di depan Pristina Square ini karena banyak penjual makanan, atraksi, serta orang Kosovo ramai sekali pas malam disini. Ibarat kayak pasar malam atau bazaar kali ya lebih tepatnya, tapi disitu keseruannya. Wajib ke Square di Pristina karena seru aja mengamati warga local Kosovo.
4. Clock Tower

Clock Tower atau Sahat Kulla memiliki tinggi 25 meter berasal dari abad ke 19 merupakan jam tua. Sayangnya tidak bisa naik ke atas, hanya bisa melihat dari jauh saja. Jam ini berada di tengah Kota cuma yah itu hanya bisa dilihat saja, tidak bisa disentuh. Aku sendiri cuma bisa memphoto dari jauh pas dekat seperti jam tak terurus, karena bentuknya aja unik jadi kelihatan tuanya.
5. Gereja di Pristina, Kosovo

Untuk gereja di Pristina bentuknya cukup unik menurutku. Meski aku sempat melihat Gereja tua yang terbengkalai, dari banyaknya ilalang disekitarnya, aku yakin tidak ada yang beribah di Gereja itu. Gereja yang aku photo tanpa sengaja ini karena searah dengan tempat makan di restaurant yang hendak di traktir temanku Visari. Bentuknya bulat dan ada salib. Kalau Gereja tua ini agak dirawat sikit, pasti cukup seru untuk didatangi. Yah minimal bisalah bagi yang suka berburu photo jadul. Karena dari gaya bangunannya, aku yakin Gereja ini dari masa lalu.
6. Danau di Kosovo

Jujur saja, sewaktu ke Kosovo aku tidak pernah berharap mendapatkan pemandangan alam yang kece. Jadi ketika mengunjungi 2 Danau berbeda, aku sedikit terkejut namun benar-benar merasa refreshing. Danau pertama yang aku kunjungi namanya Batlava Lake, agak jauh dari Kota Pristina, dan Danau kedua aku tidak tahu namanya.
Yang pasti Kedua Danau memiliki karakteristik tersendiri dengan pegunungan serta warna Danau yang mirip-mirip seperti Danau ayng aku lihat di Belanda, hanya saja tidak ada bebek liar.
Danau di Kosovo menurutku asik untuk dikunjungi, “tentram”. Terus bisa juga sambil makan atau minum kopi di depan Danau, hal yang kami lakukan. Suatu saat jika aku kembali ke Kosovo lagi, maka aku akan kembali ke Danau lagi dengan membawa tikar, makanan terus piknik deh 😀
7. Berburu Makanan di Pristina, Kosovo

Ok sebut saja beruntung karena selama di Kosovo aku selalu di traktir si Visari makan. Jadi dia mengajak makan di restaurant, yang tak terlupakan saat ditraktir makan ikan. Makanan di Kosovo itu porsinya besar-besar dan mereka memberikan roti dan nasi serta sayur yang banyak. Sehingga bagi turis Muslim, ke Kosovo itu tidak perlu khawatir karena makanannya halal dan murah. Bayangkan satu porsi makan itu hanya 3-5 Euro saja, itupun sudah kenyang bego padahal sewaktu aku di Eropa Barat, 5 Euro itu cuma dapat roti, dan syukur-syukur dapat Kebab. Jadi pas ke Kosovo serasa balas dendam makan, karena harganya mirip-mirip harga di Jakarta (harga Mall).
Yang lucu saat aku jalan terus lihat “daging” di warung makan pinggir jalan di Pristina, aku langsung senyum “ah senang ini aku bisa makan”. Terus lihat toko sebelahnya ada jual kebab terus lihat harganya juga murah alhasil jadi kemarok pengen beli semua. Nah pas di Supermarket Kosovolah aku membeli oleh-oleh makanan karena aku tidak perlu khawatir pasti bisa dimakan karena halal.
Namun kata temanku Visari, kalau ke Albania harus hati-hati karena mereka meski Muslim tapi makan babi. Tidak tahu benar atau tidaknya karena di Kosovo sendiri meski beragama Islam namun penduduknya masih suka minuman keras loh, mungkin karena beda budaya kali ya. Tapi balik ke diri sendiri aja karena budaya itu pasti berbeda. Justru aku mendapat pelajaran bahwa semakin banyak berjalan semakin banyak dilihat. Jika yang dilihat itu perbuatan buruk maka belajar untuk tidak jadi buruk dan jika yang dilihat itu perbuatan baik maka contohlah dan kalau bisa jauh lebih baik.
Yang terakhir dan sering aku buat sebagai catatan bagi siapaun yang ingin ke Kosovoa atau punya mimpi travelling ke Kosovo “Orang Kosovo itu ramah-ramah loh dan aman banget ke Negara yang katanya Negara konflik“.
Salam
Winny
Batlava lakenya menggoda sekali sih buat dikunjungi 😀
Kenyang bego itu gimana, Kak Win? Wwkwkwkw
kenyang yang kenyang banget hehe
ternyata visari itu cowok wkwkwk, kirain cewek. aku taunya kosovo ya tentang berita tentang perang zaman dahulu, kalau ga salah ingat sih
iya cowok 🙂
Halo kak winny 🙂
Boleh minta emailnya atau kontak yg bisa dihubungi?
Mau tanya2 ttg pembuatan visa inggris apakah boleh? Hehe
Terimakasih
ada kok mba aku pernah buat cara mengurus visa inggris di artikel https://winnymarlina.com/2017/05/08/panduan-mengurus-visa-uk-sendiri-melalui-vfs-jakarta/
kalau email ada di “about me”
Ngiler… ternyata ini kawan ngetripnya bijo tho
iya salam kenal ya
Masuk Kosovo lewat negara mana ya?apakah ada bus umum menuju negara ini?thx sebelumnya
dulu aku masuk ke Kosovo lewat Budapest dengan travel
Mba ke kosovo buat visax di kedutaan mna mbA
bisa di negara Turkey
Bisa bagi host nya mbak soal nya sy mau ke sana…visari punya IG yia???
Mohon maaf Rudi, kami sudah lost kontak